Jimat Kalimosodo – Analisis – www.indonesiana.id

[ad_1]

Oleh: MNK Al Amin

Perkembangan dan perubahan merupakan hal yang lumrah kita temui dalam kehidupan nyata di dunia ini. Pergantian detik, jam, hari, bulan, bahkan tahun dan masa telah berubah berkali-kali. Bahkan, bagi kita yang saat ini telah menjadi orang tua, acapkali menginginkan untuk menerapkan pola pendidikan yang pernah kita dapatkan saat kita masih kecil, seperti: kalau sudah masuk waktu sore hari harus sudah mandi segar, menyambut datangnya maghrib, tadarus dan belajar.

Namun, ternyata pola pendidikan tersebut sudah tidak mudah lagi diterapkan di tengah kehidupan masyarakat yang telah mendapatkan dampak globalisasi, baik dari bidang teknologi sosmed ataupun pergaulan. Sehingga, sebagian daerah yang masih melestarikan budaya setempat untuk saat ini, menjadi suatu daerah dengan daya tarik tersendiri. Pasalnya, menjelang bulan Ramadhon (Poso), yakni di bulan Syaban (ruwah) sebagian besar daerah di bumi Nusantara ini, khususnya Jawa, masih melestarikan tradisi budaya seperti besik dheso, nyadradan dan wayangan.

Dari tradisi pewayangan ini, para sesepuh awal penyebar Islam di Nusantara ini menggambarkan atau lebih tepatnya memberikan sanepo/ gambaran bahwa apabila seseorang yang hidup di dunia ini akan mampu menjadi orang yang kuat, digdaya dan hebat, maka baginya harus memiliki ajian atau jimat kalimosodo.

Nah, apa sih jimat kalimosodo itu? Bukankah percaya pada jimat itu musyrik? Tenang dan sabar dulu sobat, sebenarnya arti dari sesepuh sebelumnya dengan Jimat Kalimosodo adalah kalimat syahadat.

Jadi, hidup seseorang akan kuat dan hebat dalam menjalankan perintah Allah, ya harua bisa ber-syahadah. Dan syahadat ini tidak cukup hanya diucapkan saja, tetapi harus benar-benar disaksikan, diyakini/ diyakini, dan diamalkan. Inilah jimat yang akan mengantarkan manusia mencapai kesuksesan dan keamanan hidup di dunia atau di akhirat.

Akhir kata, semoga jimat Kalimosodo bisa tertanam di jiwa kita. Amin…



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »