Ariyo, Sang Presiden Negeri Dongeng – Urban

[ad_1]

Adalah Mochamad Aryo Faridh Zidni, pria bersahabat dengan kacamata yang selalu melekat itu menjadi pendongeng senior di tanah air. Namanya sudah tak asing lagi di dunia perdongengan se-Nusantara bahkan hingga mancanegara. Ariyo aktif memperkenalkan dongeng kepada generasi muda, melakukan pelatihan dan mendirikan organisasi dongeng. Dari mulai skala nasional hingga internasional.

10 tahun silam, Ariyo yang sudah jatuh hati pada dunia dongeng mendirikan sebuah komunitas ‘Ayo Dongeng Indonesia’. Tujuannya mengkampanyekan kebiasaan dan melestarikan budaya mendongeng di masyarakat agar tak termakan zaman. Tak hanya itu lho, Ariyo kemudian mengajak para sahabatnya untuk ikut mendirikan komunitas dengan nama yang beragam, sesuai daerah, seperti Jogja, Bandung dan lain sebagainya. Tujuannya, agar ada semangat merawat komunitas dengan baik.

Terus, ngapain aja komunitasnya?  Ayo Dongeng Indonesia memiliki dua program rutin, yakni ‘Dongeng Kejutan’ yang digelar tiap bulan dan program tahunan bernama ‘Festival Dongeng Internasional’. “Untuk ‘Dongeng Kejutan’, kami bikin dongeng di public space dan gratis, jadi setiap orang bisa datang.  Sementara‘Festival Dongeng Internasional’, Ayo Dongeng mengundang pendongeng-pendongeng dari luar negeri untuk datang ke Indonesia.

Yang paling membuat penulis terenyuh, Ayo Dongeng Indonesia juga selalu melakukan kegiatan mendongen untuk anak-anak tunanetra dan tunarungu. Menjadi seorang pendongeng bukan hal mudah, susah – susah gampang kali ya. hehehee. Seorang pendongeng dituntut untuk bisa meragakan berbagai karakter yang akan diceritakan, belum lagi mereka harus terlihat ceria di semua suasana.

Kayaknya penulis bakal ada niatan nih jadi pendongeng, minimal kalau diminta anak untuk mendongengkan sesuatu sudah tidak kaget dan syok, hehehe. Panjang umur hal – hal baik, semoga kelak lahir pendongeng-pendongeng handal membawa harum Indonesia di kancah internasional. Yuk.. Mendongeng!

Penulis : Maulana Yusuf



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »