[ad_1]
Setiap daerah memiliki potensi ekonominya masing-masing. Dengan melakukan pembinaan yang tepat, potensi itu bisa dimaksimalkan. Jika masing-masing wilayah mampu mengembangkan potensi ini, maka akan terjadi keserentakan perputaran roda ekonomi. Dengan harapan yang sama, Pertamina terus-menerus melakukan pembinaan pada usaha kecil. Terlebih ketika banyak dari mereka yang terpuruk akibat pandemi.
Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu meresmikan program pemberdayaan masyarakat, yaitu Budidaya Ayam Joper (Jowo Super). Program tersebut sekaligus dalam upaya produksi pakan ayam di Dusun Lemahdadi, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, pada Senin 27 September 2021.
Perjalanan program ini dimulai belum lama. Program Budidaya Ayam Joper diinisiasi sejak 17 Januari 2021 dan dikelola oleh kelompok ABADI FARM (Agribisnis Ayam Lemahdadi Farm) yang beranggotakan 20 pemuda di Dusun Lemahdadi. Program itu terus dijalankan meski dalam hantaman pandemi.
Budidaya ayam joper sendiri merupakan serangkaian proses penggemukan ayam joper dari Day Old Chicken (DOC) atau anak ayam yang berusia satu hari, hingga ayam joper siap jual (bobot 900-1200 gr). Hal itu dilakukan melalui proses perawatan, pemberian pakan, vitamin, dan vaksinasi yang rutin dan terukur.
Pertamina telah melakukan program yang tepat bagi Bantul. Karena program itu telah turut mengembangkan sektor pertanian dan peternakan yang merupakan sektor prioritas di Kabupaten Bantul. Dengan adanya program tersebut, maka pemerintah daerah Bantul merasa sangat terbantu sekaligus termotivasi.
“Kebutuhan ayam joper di Kabupaten Bantul cukup tinggi, untuk kuliner ingkung jawa dan bakmi jawa saja jika ditotal ada 1500 ekor ayam per hari. Ini menunjukan bahwa sektor ternak ayam memiliki peluang pasar yang cukup besar. Saya juga optimis karena kelompok Abadi Farm ini dikelola oleh anak-anak muda yang inovatif dan pantang menyerah, sehingga saya yakin budidaya ini akan berkembang,” kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
Program ini tidak hanya berfokus pada penggemukan ayam, namun turut mengembangkan kapasitas anggotanya melalui pelatihan dan pendampingan serta penyediaan fasilitas. Pelatihan itu meliputi proses penyediaan kandang ayam, Day Old Chicken (DOC), hingga mesin pembuat pakan ayam yang menggunakan Bright Gas sebagai sumber energinya.
Harapannya program ini dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan metode pemasaran yang beragam dan dapat beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang. Selain itu, manfaat program ini diharapkan bisa berdampak luas, tidak hanya untuk anggota kelompok, namun juga kepada masyarakat sekitar.
Dengan kata lain, progam semacam itu akan menumbuhkan motivasi bagi masyarakat sekitar untuk ikut mengembangkan potensi yang mereka miliki. Selain itu, usaha lain juga akan ikut tumbuh di sekitar wilayah tersebut dengan sendirinya.
Upaya untuk terus mendorong kemajuan bersama harus dilakukan oleh segenap pihak. Tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, atau menyerahkan begitu saja pada masing-masing individu. Banyak orang yang memiliki kendala dalam memulai dan mengembangkan usaha mereka. Oleh sebab itu, diperlukan adanya uluran tangan agar mereka kuat dan memiliki semangat untuk maju.
[ad_2]
Sumber Berita