Rahasia Kelezatan Ayam Betutu Khas Bali, Kuliner Warisan Majapahit – HEALTHNEWS MAGAZINE

[ad_1]

Ayam betutu merupakan masakan Nusantara khas Bali yang sangat terkenal bahkan sampai ke mancanegara. Kuliner satu ini kaya akan rempah dengan cita rasa yang khas. Makanan khas pulau dewata ini ternyata punya sejarah panjang dibalik kelezatannya. 

Racikan bumbu base genep khas Bali membuat ayam betutu makin terasa lezat dan pedas. Yuk, simak sejarah dan teknik masak tradisional kuliner kebangaan warga Bali ini Parents

Artikel terkait: Resep Bubur Ayam Khas Sukabumi, Lezat dan Sangat Mudah Dibuat!

Asal Muasal dan Sejarah Ayam Betutu Khas Bali

Gambar: Instagram/@rikaekawati

Menurut tradisi Bali, Ayam betutu biasanya disajikan pada saat upacara adat seperti odalan (upacara pemujaan para Dewa), otonan (hari kelahiran bagi umat Hindu), maupun perkawinan masyarakat Bali.

Sejarawan kuliner Fadly Rahman menjelaskan adanya pengaruh budaya masa Majapahit dengan kuliner khas Bali. Ayam betutu sangat pekat asal muasalnya dengan wilayah Gianyar, Ubud, kemudian menyebar ke kawasan Gilimanuk dan Jembrana.

Sejarah dan Teknik Masak Tradisional Ayam Betutu Khas Bali, Warisan Kerajaan Majapahit!

Hidangan ayam khas Bali tersebut kemudian meluas ke berbagai kota dan menjadi salah satu kuliner favorit turis asing. Tak mengherankan jika cita rasa ayam betutu kini terkenal sampai ke mancanegara.

Betutu adalah makanan tradisional daerah Bali yang bahan mentahnya berupa karkas utuh bebek atau ayam. Kata betutu sendiri berasal dari kata tunu yang berarti bakar, dan be yang berarti daging.

Berdasarkan asal katanya, Betutu berarti daging bakar. Sehingga arti kata betutu merupakan proses pengolahan daging hingga menjadi masakan yang super lezat.

Bumbu Rahasia

Racikan bumbu base genep yang menciptakan cita rasa ayam betutu ini kaya akan rempah yang kuat dan tajam. Bumbu base genep adalah bumbu pokok yang digunakan oleh masyarakat Bali.

Di Dalamnya terdapat 15 jenis bahan dasarnya yaitu bawang merah, bawang putih, jahe, laos, kencur, kunyit, cabai rawit, kemiri, ketumbar, daun salam, daun sereh, jeruk limau, gula merah, terasi, dan minyak kelapa

Sejarah dan Teknik Masak Tradisional Ayam Betutu Khas Bali, Warisan Kerajaan Majapahit! Gambar: Instagram/@guniezzt

Bumbu base genep dibalurkan ke seluruh permukaan ayam yang utuh. Kemudian bumbu base genep juga dimasukkan ke dalam rongga perut bagian dalam.

Proses tersebut menghasilkan aroma khas yang muncul dari pemanasan lemak yang menyatu dengan bumbu. Kemudian dibungkus dengan daun pinang atau daun pisang sehingga menambah harum aroma yang khas pada masakan ini. 

Artikel terkait: 7 Resep Perkedel Kentang, Sederhana hingga Mirip Restoran Ayam Cepat Saji KFC

Teknik Memasak Tradisional Ayam Betutu

Cara membakarnya pun cukup unik, yaitu dengan menggunakan api sekam. Tradisi mengolah betutu secara tradisional adalah ayam utuh dilapisi daun pinang lalu dikubur dalam tanah dengan bara sehingga menghasilkan temperatur panas.

ayam betutu Gambar: Instagram/@elizasetiawan

Ayam dikubur selama delapan sampai sepuluh jam untuk memperoleh tekstur yang empuk, gurih dengan aroma khas. Aroma khas ini merupakan paduan aroma lemak ayam bumbu dan sekam bakaran. Teknik membakar ini merupakan proses memanggang alami. 

Seiring berjalannya waktu, teknik membakar dengan api sekam sudah mulai jarang dipakai, oleh karena itu ada kekurangan dan perbedaan ayam betutu zaman dahulu dan sekarang. Jika Parents ingin mencobanya di rumah, bisa menggunakan cara bakar yang lebih praktis dan cepat. Sajian ayam betutu juga harus segera dimakan, ya, Parents, karena tidak tahan lama untuk disimpan.

Artikel terkait: Sate Ayam Ala Bali, Variasi Sate Ayam yang Lezat dan Bergizi

Resep Ayam Betutu Khas Bali

ayam betutu Gambar: Instagram/@sbykulinerinfo

Bahan 1:

  • 1 ekor ayam kampung (600 g)
  • 1 sdt garam
  • 2 buah jeruk nipis ambil airnya

Bahan 2 (dihaluskan):

Sejarah dan Teknik Masak Tradisional Ayam Betutu Khas Bali, Warisan Kerajaan Majapahit!

  • 8 buah cabai keriting
  • 5 buah cabai rawit
  • 3 siung bawang putih
  • 6 buah bawang merah
  • 3 cm jahe, 4 cm lengkuas
  • 1 sdt kunyit
  • 1 sdm ketumbar
  • 2 cm kencur
  • 1 sdt merica
  • 4 butir kemiri sangan
  • 1 sdt terasi
  • 5 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai
  • 1 ½ sdt garam
  • 1 sdt gula

Bahan 3:

  • 4 sdm minyak goreng
  • 3 lembar salam
  • 100 g pucuk daun singkong yang sudah diseduh
  • Daun pisang secukupnya

ayam betutu Foto: Instagram/@sbykulinerinfo

Cara memasak:

  1. Lumuri ayam dengan bahan 1 hingga ke rongga dalam ayam.
  2. Tumis bahan 2 dan daun salam (bahan 3) hingga harum dan matang, kemudian tanakkan dengan 1 sendok sayur air hingga air redius.
  3. Ambil 1 ½ sdm bumbu halus kemudian campur dengan  daun singkong.
  4. Lumurkan sebagian bumbu ke rongga dalam ayam.
  5. Masukkan daun singkong ke dalam rongga kemudian tutup dengan tusuk gigi.
  6. Lumuri bagian luar ayam hingga rata dengan sisa bumbu.
  7. Bungkus dengan daun pisang hingga cukup kuat lalu kukus selama 1 setengah jam.
  8. Setelah dikukus kemudian bakar ayam dalam oven atau di atas bara hingga harum beraroma.
  9. Sajikan panas-panas dengan nasi hangat. 

****

Nah Parents, itulah sejarah, teknik memasak tradisional resep ayam betutu, lengkap dengan resepnya. Bisa menjadi ide sajian saat kumpul bersama keluarga agar makin meriah. 

Baca juga:

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

[ad_2]

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »