Pemuda Penerus Bangsa – Analisis

[ad_1]

Bangsa ini yang belum pulih dari permasalahan, bangsa yang Masih jauh dari kemaslahatan dan dasar bangsa ini sudah di skenarioi oleh orang orang penting dengan kepuasannya.Walau semua dalam bangsa ini bermasalah kita semua hanya dapat menonton drama yang disutradarai oleh orang yang memiliki kekuasaan tapi telah kehilangan kesadaran terhadap hancurnya bangsa ini. Tanpa disadari dia menambah bangsa ini semakin hancur lebur seperti abu yang tak berkeping.

Tapi penulis tidak akan bicara atau memojokkan orang yang tidak memiliki rasa salah atau orang yang terlibat dalam kasus korupsi, yang tanpa henti dan terus menerus menjadi budaya.

Akan tetapi penulis akan ingin mengingatkan bahwa semua permasalahan di bangsa ini semoga cepet pulih dan segera menuju pada Indonesia yang indah nan sejahtera. Tentunya untuk menuju Indonesia baru harus memiliki calon generasi yang baik dan bertalenta dalam segala hal dengan menjauhkan kepuasannya pada dirinya sendiri.

Penulis yakin bahwa orang2 yang mengabdi untuk pemerintah adalah semua orang yang pintar dan pastinya berpendidikan tapi disisi lain orang orang itu mengotori bangsa ini dengan keserakahannya, korupsi. Dari hal inilah dapat kita semua simpulkan bahwa orang yang pintar dan berprestasi tidak pernah menjamin akan kualitasnya yang sesungguhnya karena setiap orang hanya menunjukkan kuantitas agar dikit demi sedikit semakin tinggi jabatannya.

Maka evaluasi kedepannya untuk para pemuda penerus tidak perlu menjadi pintar dan paling berprestasi jika semua akan jatuh pada keserakahan. Penulis mengharap kepada pemuda yang akan menuju masa depan untuk segera mengerti tentang pengertian itu. Bukan penulis menilai bahwa orang2 yang terlibat kasus itu tidak mengerti. Ia dia mengerti tapi pengertian yang dia tau, tidak dilakukan hanya disimpan dalam pikiran,

Dan buat kalian pemuda yang tak pernah memiliki prestasi atau dimana kalian selalu berada dibawah jangan pernah putus asa. Sebab bangsa ini tidak butuh lagi orang yang hanya dengan kuantitas belaka tapi membutuhkan kalian yang mengerti dan paham bagaimana Indonesia ini akan dibawa.

Ingatlah kata Soekarno pemuda yang nokrong sambil diskusi tentang masalah negara lebih baik dari pada pemuda kutu buku yang hanya mementingkan dirinya sendiri.

Dan buat kita- kita para pemuda tidak perlu kendor karena terpuruk atas kebodohan yang dimiliki tapi malulah kalian jika kepintaran hanya dilakukan untuk keserakahan yang bisa menghancurkan perekonomian bangsa ini. I love you Indonesia.



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »