5 Tip Mengatur Keuangan buat Pasangan Muda yang Baru Menikah – Gaya Hidup

[ad_1]

Hidup bersama setelah pernikahan itu bukan hanya menyatukan pikiran dua orang yang berbeda, melainkan juga tentang cara menyatukan pandangan dalam mengatur keuangan karena kini sudah hidup bersama.

Kesamaan pandangan dalam mengatur duit (uang) itu penting karena kebutuhan setelah menikah tentu saja sudah berbeda. Sebagai pasangan tentu ada kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya milik bersama sebagai pasangan.

Karena itu, pemenuhan kebutuhan-kebutuhan sebagai pasangan muda yang menyandang sebutan suami-istri perlu dipersiapkan dan dibicarakan sejak dini agar ke depan tidak timbul masalah yang mengganggu keharmonisan rumah tangga.

Nah, buat pasangan baru yang maish bingung mau mulai dari mana dalam mengatur keuangan keluarga, berikut ini 5 tip mulai mengatur keuangan keluarga yang bisa dipertimbangkan:

1. Terbuka dengan Kondisi Keuangan Masing-Masing

Langkah awal yang paling bijak untuk mengatur keuangan keluarga yakni keterbukaan dengan kondisi keuangan masing-masing. Oleh sebab itu, keterbukaan ini tentu saja tak melulu terkait dengan besaran pendapatan masing-masing, tetapi juga menyangkut utang, tanggungan dan pengeluaran-pengeluaran rutinnya. Informasi awal ini sangat penting sebagai dasar untuk hidup bersama, saling memahami dan mencari jalan yang terbaik untuk setiap persoalan keuangan yang dihadapi.

2. Buat Anggaran Kebutuhan Sehari-hari

Kebutuhan setelah menikah tentu tidak lagi menyangkut kebutuhan sendiri. Kini ada kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Kini ada kebutuhan berdua sebagai suami-istri. Oleh sebab itu, hal pertama yang wajib dianggarkan yakni pemenuhan kebutuhan hidup bersama dalam keseharian. Dalam merancang anggaran ini harap dipastikan cukup dan tidak menggangu dana cadangan lain. Oleh sebab itu, atur lah anggaran belanja harian, mingguan maupun bulanan sesuai kesepakatan dan kebutuhan bersama dengan tetap realistis pada kondisi keuangan yang ada. Untuk menghemat pengeluaran, ada baiknya mengurangi belajaan yang tidak perlu untuk menghelat pengeluaran.

3. Hindari Utang

Guna menjaga kestabilan keuangan, ada baiknya di awal-awal pernikahan ini menghindari utang dalam bentuk apapun. Justru di awal hidup bersama ini akan lebih baik untuk fokus pada upaya menabung daripada buru-buru berutang. Selain itu, baik juga kalau sebelum menikah ada utang, itu dijadikan salah satu prioritas untuk dilunasi segera agar beban keuangan menjadi ringin. Yang namanya utang kalau lama dibereasi akan makin membebani.

4. Miliki Dana Darurat

Kendati baru saja menikah dan masih belajar mengalokasikan keuangan, tentu pada awal-awal hidup bersama ini perlu mulai disiapkan yang namanya dana darurat untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang sifatnya dadakan dan butuh uang cepat. So, kalau sebelum menikah belum memiliki dana darurat maka hal ini wajib mulai disediakan setelah menjadi pasangan baru. Dana darurat ini tentu bisa disisihkan dari pendapatan bulanan secara bertahap.

5. Bangun Mimpi Bersama dan Berinvestasi

Setelah kondisi keuangan masing-masing diketahui, kini saatnya membangun mimpi bersama sebagai pasangan dan dengan kondisi keuangan yang dimiliki mulai mengatur strategi untuk memprioritaskan tujuan keuangannya berdasarkan mimpi-mimpi yang dirancang bersama. Tujuan keuangan bersama yang telah disepakati ini tentu saja akan menggampangkan dalam menggapainya karena ada semangat bersama yang difokuskan pada tujuan yang sama. Berbagai strategi pun lantas bisa mudah dimatangkan.

Dua orang yang disatukan dalam pernikahan tentu tidak lagi bisa memaksakan cara salah satu pihak, tetapi harus terbuka mendengarkan pihak lain. Nah, strategi dalam menggapai mimpi ini tentu nggak bisa jauh-jauh dari investasi. Investasi untuk menggapai mimpi menjadi solusi. Toh, saat ini investasi sudah bisa dilakukan dengan mudah dan sangat terjangkau, semisal investasi reksa dana melalui platform IPOTFund yang telah terintegrasi dalam aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas.



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »