Penyebar Dan Pembuat Video Hoax Panglima Yudo Margono Diproses Hukum

[ad_1]

Puspen: Video Panglima TNI Deklarasi Dukung Anies Hoaks

Penyebar dan Pembuat Video Hoax Panglima Yudo Margono Diproses Hukum

MATRANEWS.id — Video berjudul ‘dipimpin langsung panglima Yudo Margono !!’ dipastikan merupakan informasi bohong atau hoaks

Informasi yang termuat dalam video berdurasi delapan menit itu direkayasa seolah-oleh Panglima TNI mendeklarasikan Anies sebagai Presiden 2024. Padahal peristiwa itu terjadi dalam waktu dan tempat berbeda.

Mabes TNI memastikan bakal bertindak tegas kepada pelaku pembuatan dan penyebaran hoaks Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama ribuan prajurit mendeklarasikan diri mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres). Pelaku sudah terdeteksi keberadaannya.

“Sudah dideteksi posisi alamatnya,” kata Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono kepada wartawan, Kamis (18/5/2023).

TNI dipastikan akan menempuh jalur hukum terhadap pelaku. Langkah tegas diambil karena TNI menilai perbuatan pelaku sudah melewati batas.

Proses pembuatan videonya pun dianggap sangat disengaja. “Jelas-jelas melanggar UU ITE, sengaja dengan niat kuat yang bersangkutan,” jelas Julius.

“Bukan suara prajurit, melainkan suara orang lain yang sengaja disiapkan editor. Video ini sedang dalam penyelidikan pihak TNI,” kata Julius.

Dalam video berdurasi 8 menit dan 2 detik yang dinarasikan sebagai kegiatan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama ribuan prajurit mendeklarasikan diri mendukung Anies Baswedan sebagai bacal calon presiden (Bacapres).

Video ini diunggah oleh akun YouTube Menara Istana (MI) berjudul ‘dipimpin Langsung Panglima Yudo Margono!! ribuan TNI resmi deklarasi Anies Presiden 2024’.

Dalam video itu terlihat banyak potongan video yang disusun sedemikian rupa. Potongan itu meliputi kegiatan Anies bersama satuan TNI, lalu ada potongan video Panglima TNI sedang memimpin apel ribuan TNI.

Video-video ini dibubuhi narasi dari seorang anggota TNI yang memakai masker dan seolah-olah menyatakan dukungan kepada Anies bersama ribuan prajurit lainnya.

Peristiwa yang sesungguhnya terjadi adalah video itu menampilkan kegiatan olahraga Anies Baswedan di Markas Kopassus pada 9 November 2019. Ketika itu Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Jadi bukan Anies Baswedan dengan anggota Partai Nasdem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video YouTube itu,” demikian keterangan Puspen TNI.

Sementara, narasi seakan-akan dibacakan oleh seorang prajurit TNI AD berpangkat kolonel memakai masker, padahal tidak terlihat gerak mulutnya dan prajurit tersebut tidak mengucapkan kalimat seperti dalam video yang beredar.

Video itu berita luas padahal rekayasa bohong di media sosial. Puspen TNI berharap masyarakat bisa lebih jeli dalam mencerna berita.

BACA JUGA: majalah MATRA edisi Mei 2023, klik ini

Penyebar dan Pembuat Video Hoax Panglima Yudo Margono Diproses Hukum

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »