[ad_1]
MATRANEWS.id –– Investor BUMN China Menunjukkan Minat Kuat dalam Sektor Perhubungan Laut Indonesia
Kementerian Perhubungan Indonesia mengalami momen bersejarah pada hari ini dengan terlaksananya pertemuan perkenalan yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama di sektor perhubungan laut.
Acara yang digelar di Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat No. 8, ini melibatkan sejumlah pihak penting, termasuk jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut serta Delegasi dari Shenzhen Port Group Co, Ltd dari Tiongkok.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan dengan penuh antusiasme ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di bawah kepemimpinan Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc., memiliki tujuan utama untuk menjajaki potensi kerjasama dengan investor luar, terutama dari Shenzhen Port Group Co, Ltd.
Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbasis di China, Shenzhen Port Group Co, Ltd memiliki peran yang signifikan dalam berbagai aspek industri perhubungan laut.
Didirikan pada tahun 1985 di bawah naungan Pemerintah kota Shenzhen, perusahaan ini telah meraih prestasi gemilang dalam industri perhubungan laut global.
Pada akhir tahun 2022, total aset Shenzhen Port Group Co, Ltd telah mencapai CNY 55.2 miliar, mencerminkan komitmen yang kuat dalam memajukan sektor perhubungan laut di berbagai belahan dunia.
Dalam pertemuan ini, delegasi dari perusahaan ini yang dipimpin oleh tokoh-tokoh penting seperti Hongbo Peng (Vice President), Dong Xiang (Chief Financial Officer Shenzhen SEZ Construction & Development Group Co. Ltd), dan Xu Xiongwei (Deputy Party Secretary General Manager CCCC FHDI Engineering Co. Ltd), menyatakan minat yang kuat untuk berinvestasi di sektor perhubungan laut Indonesia.
Hadir juga Cynthia Sun (Deputy Head of Investment and Capital Operation Department) serta Gunawan dan Ismeth Wibowo.
Dalam percakapan yang hangat, perwakilan dari Shenzhen Port Group Co, Ltd menegaskan komitmen mereka untuk berkolaborasi dengan BUMN China lainnya, seperti China Harbour Engineering Co. Ltd, guna mewujudkan tujuan bersama dalam mengembangkan sektor perhubungan laut di Indonesia.
Pihak Kementerian Perhubungan Indonesia memberikan respons yang sangat positif terhadap minat kuat yang ditunjukkan oleh investor BUMN China ini.
Mereka menyambut baik niat baik dan usulan kerjasama dengan tangan terbuka. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengakui bahwa kolaborasi erat antara Indonesia dan China dalam memajukan sektor perhubungan laut akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan konektivitas regional.
Pertemuan ini menggambarkan semangat kolaboratif yang kuat dalam menghadapi tantangan global di bidang perhubungan laut.
Selain itu, acara ini juga merupakan bukti nyata dari hasil pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China, Xi Jinping, yang berlangsung pada akhir bulan Juli 2023 di Chengdu, China.
Kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tersebut memberikan dasar yang kokoh bagi kedua negara untuk memperdalam kerjasama dalam berbagai sektor, termasuk perhubungan laut.
Pertemuan perkenalan ini membuka peluang besar bagi Indonesia dan China dalam mengembangkan potensi sektor perhubungan laut, sambil memberikan contoh nyata bagaimana kerjasama internasional dapat berdampak positif secara timbal balik.
Langkah-langkah ini diharapkan akan membantu mewujudkan visi bersama untuk mengembangkan sektor perhubungan laut yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.
[ad_2]
