Ketua Mahkamah Agung Memandu Hendra Susanto Ucap Sumpah Jabatan Sebagai Wakil Ketua BPK

[ad_1]

MATRANEWS.id — Acara pengucapan sumpah yang menggambarkan kehormatan dan tanggung jawab.

Turut hadir dalam acara pengucapan sumpah ini yaitu Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang yudisial, Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung, Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung, Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung, Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung, Ketua BPK RI, Gubernur Bank Indonesia, perwakilan KPK RI, Anggota DPR RI, Anggota BPK RI, Pejabat Eselon 1 dan 2 Mahkamah Agung, para pejabat BPK RI, dan undangan lainnya.

Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., memandu dengan tulus dan bijaksana pengucapan sumpah jabatan bagi sosok yang dipercayai akan membawa harapan baru bagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Itulah Dr. Hendra Susanto, ST., M.Eng., M.H., CFrA., CSFA., CIAE., CGCAE., CertDA., yang pada Jumát, 4 Agustus 2023, mengikrarkan kesetiaan dan dedikasi kepada negara dan rakyat.

Dalam ruang Kusumah Atmadja Mahkamah Agung, Jakarta, sumpah yang diucapkan itu memendarkan hati yang hadir, memancarkan aura kesungguhan dan integritas, seolah semesta bergetar merespons panggilan jiwa sang pemimpin baru.

Jabatan Wakil Ketua BPK RI diembannya dengan harapan masa depan yang cerah, memayungi kepulangannya dari masa lalu yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman.

Sebagai tanda ketaatan pada undang-undang dan aturan, Hendra Susanto memastikan bahwa setiap keputusannya akan tetap berlandaskan kejujuran dan keadilan.

Di balik sumpahnya, tersemat tekad kuat untuk tidak terjebak dalam godaan manis kekuasaan, tidak akan menyandarkan janji kepada siapapun untuk sesuatu yang tak sejalan dengan kebenaran.

Sejuk terasa hembusan angin ruang, mengiringi janji solennya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan etika dan integritas jabatannya.

Ia menghadap masa depan, membawa harapan yang tercermin dari mata yang penuh harap, sembari membisikkan janji untuk tidak akan menerima suap atau imbalan yang merusak hati nurani dan tumpah darah bangsanya.

Di hadapan para saksi dan para pemimpin, Hendra Susanto merangkul tanggung jawab dengan penuh kesungguhan.

Setiap langkahnya akan menjadi sebuah doa, tuntutan keadilan dan amanah bagi negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia bertekad membuktikan diri bahwa kepercayaan yang diberikan tidaklah sia-sia, melainkan akan dijawab dengan tindakan-tindakan nyata yang melahirkan perubahan bagi kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya itu, dalam pelantikan yang penuh berkah ini, Hendra Susanto juga berikrar untuk mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan merangkul UUD 1945 sebagai pijakan dalam melangkah.

Dalam tarian sumpah yang mengalun syahdu, ia menempatkan cintanya pada tanah air, tanah yang menjadi saksi bisu atas janji-janjinya.

Dalam kehadiran para tamu undangan, suasana penuh keakraban dan kebersamaan menyatu dengan khidmat dan kemegahan acara.

Para pejabat dan tokoh pemerintahan saling bertautan tangan, merangkul semangat persatuan dalam satu simfoni persahabatan. Dan dalam mata Hendra Susanto, terpancar keyakinan bahwa di tangan mereka, masa depan negara ini akan berada dalam genggaman yang amanah.

Tentu, menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah, tetapi sosok Hendra Susanto telah memperlihatkan kesiapan dan kematangan dalam menjalani peran pentingnya.

Masa jabatan periode 2023-2028 akan menjadi tonggak sejarah bagi peradaban bangsa. Sumpah jabatan yang dilantik dengan khidmat dan pengabdian, mengisyaratkan bahwa negara ini masih memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik.

BACA JUGA: majalah EKSEKUTIF edisi Agustus 2023, klik ini

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »