Viral Kakek Simpan Uang Jadul, Bisakah Ditukar ke Bank Indonesia? – HEALTHNEWS MAGAZINE

[ad_1]

Dari video terlihat bahwa awal penghitungannya masih siang hari dan di akhir sudah malam. Konon, uang yang terkumpul tersebut nilainya ditaksir mencapai Rp 104 juta.

Artikel terkait: Haru, Kisah Bocah Menabung Demi Membantu Teman Bayar Uang Sekolah

Bisakah Menukar Uang Lama ke Bank Indonesia?

Merujuk laman OCBC, tidak semua uang lama bisa dijual dengan harga tinggi. Bahkan, Bank Indonesia memiliki periode waktu tertentu era uang yang bisa ditukar ke bank dengan uang terkini.

Umumnya harga uang kuno bisa dilihat dari periode peredaran atau nilainya. Harga uang kuno termahal atau termurah tergantung kondisi dan nilainya.

Adapun berbagai kondisi ciri-ciri uang kuno yang perlu diperhatikan:

  • Poor: kondisi uang yang kurang diminati di pasaran karena kondisinya tidak layak
  • Fair: setingkat di atas poor, uang di tingkat ini juga kurang diminati karena ada goresan dan cacat pada beberapa bagian
  • Very good: uang sobek atau terlipat yang mengurangi kualitas gambar
  • Fine: uang kusut dan terlihat pudar
  • Very fine: terdapat lipatan kasar dan tampak kurang bersih namun tidak mengurangi kualitas uang secara utuh
  • Extremely fine: tidak ada lipatan kasar dan uang masih halus jika diraba
  • About uncirculated: uang sedikit tergores dan memiliki lipatan kecil
  • Uncirculated: kondisi uang terlihat baru dan belum pernah terpakai

Sayangnya, Anda tidak dapat menjual uang kuno ke bank karena memang tidak ada layanan tersebut. Namun, jika Anda ingin menukarnya dengan uang baru, Anda bisa mengunjungi Bank Indonesia.

Umumnya, uang yang dapat ditukar hanya uang edaran tahun tertentu saja, bukan uang kuno dari jaman kolonial. Kategori uang yang bisa ditukar biasanya akan berbeda setiap tahunnya. Sebagai contoh, Bank Indonesia pada tahun 2018 mengumumkan bahwa masyarakat dapat menukar uang keluaran tahun 1998-1999 dengan uang edaran terbaru.

Alternatif Menjual Uang Kuno

1. Jual di Media Sosial

Cerita Kakek Simpan Uang Jadul

Penjualan uang kuno di media sosial bisa mendatangkan banyak penawar dari kalangan kolektor barang antik lho. Cobalah tawarkan uang dengan tagar menarik di Facebook, Twitter, maupun Instagram agar memudahkan para kolektor menemukan uang kuno yang Anda tawarkan.

2. Situs E-commerce

Agar proses transaksi lebih mudah, penjualan uang kuno bisa dilakukan di situs e-commerce. Pastikan detail dari uang kuno yang Anda tawarkan tertulis dengan rinci. Gunakan kualitas foto paling baik dari uang kuno Anda berikut harga jualnya.

3. Jual ke Pedagang Uang Kuno

Transaksi penjualan uang kuno bisa dilakukan langsung ke pedagang uang kuno. Biasanya Anda dapat menemukan penyedia jasa tersebut di bagian kota tertentu atau bahkan di pinggir jalan. Apabila uang yang Anda tawarkan terbilang langka dan masih dalam kondisi bagus, harga jualnya pun akan tinggi.

4. Tawarkan Langsung ke Kolektor Barang Antik

Meskipun cara menjual uang kuno ke bank mungkin tidak bisa diterapkan, namun pilihan menjual uang kuno ke kolektor bisa membuahkan keuntungan yang sama.

Kolektor uang kuno biasanya dapat ditemukan di media sosial ataupun komunitas barang antik di platform internet lainnya. Di komunitas akan ada banyak kolektor yang siapa tahu sedang mencari uang dengan nilai tertentu.

Baca juga: 

Unik! Ini Kisah Perempuan Menabung di Sumur dan Alasannya

10 Cara Menabung Jaman Dulu yang Masih Dilakukan Sampai Hari Ini

Kakeibo, Cara Menabung Ala Ibu Rumah Tangga Jepang

[ad_2]

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »