[ad_1]
MATRANEWS.id — Time is money! Yang berkata bahwa dia tidak membutuhkan uang! Orang itu pasti sedang membohongi dirinya dan hidup tidak realistik serta menjauhi kenyataan.
Ya, setiap orang membutuhkan uang di dalam hidupnya. Namun jika beranggapan bahwa uang dapat membeli kebahagiaan dan membuat kita bahagia, itu sesungguhnya juga pernyataan yang tidak benar!
Kisah di bawah ini adalah kisah nyata yang pernah terjadi di dunia. Biarlah kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua.
William “Bud” Post III adalah orang yang sangat beruntung! Ia berhasil memenangkan hadiah lottery Pennsylvania USA sebesar 16.2 juta USD di th. 1988, yang mana hadiahnya dibayarkan dalam bentuk uang tunai sebesar 500.000 USD setiap tahunnya. Lalu.. Apakah dikemudian hari dengan banyaknya uang itu William hidupnya menjadi bahagia?
Dalam 2 minggu setelah kemenangannya. Ia menghabiskan 300.000 USD untuk membeli beberapa mobil, sebuah restoran dan sebuah pesawat terbang ringan, walaupun ia tidak punya izin terbang sebagai pilot dan oleh karenanya ia tidak dapat menggunakannya.
Di th. 1989, adiknya menyewa seorang preman untuk membunuhnya serta istri keenamnya agar adiknya bisa mewarisi kekayaan William. Untungnya preman tersebut tidak berhasil dan adiknya masuk penjara.
Di tahun yang sama, William dituntut ke pengadilan oleh istri keenamnya oleh karena istrinya tersebut (Ann Karpik) mengklaim bahwa setengah bagian dari kemenangan William itu adalah bagiannya sesuai perjanjian.
Di th. 1998, William ditahan di penjara karena menembak seseorang yang menagih hutang perbaikan mobilnya. Ia juga di minta oleh hakim untuk menjauh dari istri keenamnya karena menembak mobil istrinya tersebut.
Setelah keluar penjara, Post diketahui hidup dengan cek dari pemerintah sebesar 450 USD per bulan. Ia sendirian dan dinyatakan bangkrut. Ia meninggal di usia yang ke 66. Di pengumuman dukacitanya tertulis: “A huge financial win does not guarantee HAPPINESS.”
Jadi apakah slogan yang kita kenal adalah “TIME IS MONEY” adalah Slogan yang tepat. Kerja-kerja-kerja demi untuk menghasilkan uang?
Jawabannya adalah tidak! Sebab sesungguhnya bukan uang yang menjadi tujuan akhir… Namun Hidup bahagialah yang menjadi tujuan akhirnya. Oleh karena itu slogan yang lebih tepat sesungguhnya adalah “TIME IS LIFE”.
Sebab kita perlu memaknai setiap detik dari kehidupan yang kita miliki yang diberikan Tuhan pada kita dan itu sesungguhnya membahagiakan.
Apa artinya uang, harta dan kekayaan jika kita hidup tidak bahagia atau sakit?
Maka… coba tanyakan pada diri kita sendiri. Apa yang sesungguhnya ingin kita lakukan di kantor, dirumah selama seminggu ini agar hidup kita lebih berarti dan membuat hidup kita lebih bahagia?
Ingatlah bahwa kita hanya mempunyai 168 jam dalam seminggu. Yang mampu menambah kebahagiaan di dalam hidup kita.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu kita untuk mengatur waktu, meningkatkan produktivitas hidup kita, serta menjadikan dunia kita sebagai tempat yang lebih baik bagi kehidupan kita.
– Apa yg mau saya kerjakan hari ini?
Konsep mendasar dari time management adalah membuat “Daily To do list” dan lakukan prioritas dengan hukum “20-80” (20 persen pekerjaan yang menghasilkan 80 persen keberhasilan & kebahagiaan dalam hidup ini). Selalu perhatikan goal dan nilai-nilai yang ingin kita capai.
– Apa yg ingin saya lakukan nanti?
Setiap hari kita menghadapi banyak pilihan. Ada yang atraktif. Ada yang tidak kita harapkan. Beberapa bisa jadi
menginterupsi rencana kita. Apa yang harus kita lakukan? Ingatlah kembali prioritas kita.
– Apa yang akan saya lakukan untuk mencapai goal-goal saya?
Setiap menjelang tahun baru, biasanya kita membuat resolusi. Menetapkan sasaran-sasaran bagi diri kita. Tetapi sayangnya semangat baik itu hilang dengan begitu cepatnya. Ingat masa depan kita tergantung keputusan kita. Oleh karenanya keberhasilan / kegagalan resolusi kita tergantung pada keputusan kita.
– Apa hal-hal yang ingin kita tinggalkan di dunia ini jika hidup kita berakhir?
Pernah berpikir, mengapa kita disini? Steve jobs pernah berkata: Lihatlah sekelilingimu. Apa yang orang-orang lain butuhkan darimu? Lalu lihatlah apa yang terbaik yang dapat kita berikan bagi mereka. Maka kita akan melakukan perubahan.
Waktu itu adalah kehidupan (Time is life). Hal itu tidak dapat diubah dan digantikan. Menghamburkan waktu, menghamburkan kehidupan.
Jika kita menguasai waktu maka sesungguhnya kita menguasai kehidupan dan akan mampu membuat kehidupan yang sempurna.
”Time = Life, Therefore, waste your time and waste of your life, or master your time and master your life.” – Alan Lakein
Have a GREAT day! GC
google.com, pub-3471700597902966, DIRECT, f08c47fec0942fa0
[ad_2]
Source link