Niat Sholat Hajat Lengkap dengan Tata Cara dan Waktu Mustajab – HEALTHNEWS MAGAZINE

[ad_1]

Solat hajat sudah menjadi tidak asing lagi bagi para muslim. Sholat sunnah yang dikerjakan agar keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT. Niat sholat hajat pun diarahkan pada terkabulnya keinginan.

Manusia tentu memiliki keinginan serta harapan yang ingin dikabulkan Allah. Untuk mewujudkannya tentu saja diperlukan usaha dan berikhtiar dengan melakukan upaya maksimal. Sholat hajat menjadi sholat yang selalu dilakukan untuk hamba yang punya keinginan agar urusan diperlancar dan disertai dengan Ridho Allah.

Apa Itu Solat Hajat?

Solat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan sebanyak 2 sampai dengan 12 rakaat yang dikerjakan selama satu minggu berturut-turut. Ketika sholat hajat, kita sebaiknya merendahkan diri di hadapan Allah SWT karena Allah menyukai umat yang merendahkan dirinya di hadapanNya. Selain itu, orang yang merendahkan diri di hadapan Allah termasuk dalam orang yang diterima sholatnya.

Sholat hajat jika dilakukan sebanyak 12 rakaat maka setiap 2 rakaatnya diakhiri dengan salam. Adapun kapan sholat hajat dilaksanakan, boleh pada siang maupun malam hari. Tetapi waktu terbaik untuk sholat hajat yaitu ketika sepertiga malam antara pukul satu pagi sampai dengan menjelang sholat subuh. Waktu untuk sholat hajat adalah ketika selesai melaksanakan sholat fardhu.

Artikel terkait: Keutamaan Sholat Tahajud Beserta Tata Cara dan Bacaan Doanya

Tata Cara Sholat Hajat

Niat Sholat Hajat Beserta Tata Cara dan Keutamannya, Bantu agar Keinginan Terwujud

Berikut ini adalah niat solat hajat beserta tata cara sholat hajat yang wajib dilakukan oleh umat muslim:

1. Membaca Niat Sholat Hajat

Ini adalah hal pertama yang harus dilakukan ketika melaksanakan sholat hajat. Niat sholat hajat berbeda dengan sholat lainnya.

اُصَليْ سُنةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya:

Saya sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

2. Membaca Doa iftitah

Setelah membaca niat, maka selanjutnya adalah membaca Doa iftitah.

3. Membaca Al-Fatihah

Membaca surat Al Fatihah sama seperti sholat fardu.

4. Membaca Surat-Surat Pendek

Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita bisa membaca surat pendek. Semua surat pendek bisa dibaca ketika melaksanakan sholat hajat namun sebaiknya jika rakaat pertama membaca surat Al Ikhlas dan rakaat kedua membaca ayat kursi.

5. Ruku’

Sama seperti ruku’ pada sholat fardu.

6. I’tidal

Sama seperti i’tidal pada sholat fardu.

7. Sujud

Sama seperti sujud pada sholat fardu.

Artikel terkait: Mantapkan Hati dengan Shalat Istikharah, Ini Niat, Tata Cara, dan Bacaan Doanya

niat sholat hajat

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Sama seperti duduk di antara sujud pada sholat fardu.

9. Sujud Kedua

Sama seperti sujud pada sholat fardu.

10. Rakaat Kedua

Kita bisa melanjutkan pada rakaat kedua dengan tata cara yang persis sama seperti di atas. Yang membedakan yaitu bacaan surat pendeknya dimana rakaat kedua membaca ayat kursi sebagai surat pendek yang baik untuk dibaca.

11. Salam

Setelah kedua rakaat tersebut berakhir, maka akan diakhiri dengan salam. Jika ingin sholat lagi maka bisa dilanjutkan dengan dua rakaat setelahnya sampai maksimal jumlahnya 12. Tidak disarankan lebih dari itu jumlah rakaatnya.

12. Membaca Sholawat setelah Sholat Hajat

Membaca sholawat nabi.

13. Doa setelah Sholat Hajat

Membaca doa setelah sholat hajat.

14. Doa yang Menyatakan Hajat Pribadi

Setelah membaca doa hajat kemudian menyampaikan maksud atau keinginan atau hajat kita kepada Allah SWT.

Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat yang Mustajab

niat sholat hajat

Berikut ini doa yang bisa dibaca setelah sholat hajat:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latin

La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil ‘arsyil karimil ‘azhim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. As’aluka mujibati rahmatik, wa ‘aza’ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada’ li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.

Artinya:

“Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa.

Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.

Doa Lain Sholat Hajat

سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهَ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Artinya: 

“Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana.”

Artikel terkait: Punya Banyak Keutamaan, Ketahui Tata Cara, Niat, dan Doa Sholat Dhuha

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Perihal Sholat Hajat

Niat Sholat Hajat Beserta Tata Cara dan Keutamannya, Bantu agar Keinginan Terwujud

Kapan Waktu Sholat Hajat Terbaik?

Shalat hajat bisa dialkukan kapan saja seseorang memiliki keinginan. Sholat hajat bisa dilakukan setelah melaksanakan sholat wajib. Antara sholat dzuhur sebelum masuk waktu ashar, setelah sholat magrib sebelum masuk isya, dan setelah sholat isya sebelum masuk waktu subuh.

Pada dasarnya, waktu sholat hajat bisa dilakukan kapan saja kecuali di waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan ibadah sholat:

  • Selepas sholat subuh hingga matahari terbit
  • Selepas waktu ashar hingga matahari terbenam

Namun, waktu terbaik yang dianjurkan untuk menunaikan sholat hajat adalah malam hari, terutama sepertiga bagian terakhir malam.  Dalam Islam, waktu ini adalah momen Allah SWT turun ke langit terendah untuk melihat siapa yang beribadah dan meninggalkan tidurnya di tengah malam.

Zikir yang Dibaca Setelah Sholat Hajat?

Selain doa sholat hajat, ada dzikir khusus yang bisa dipanjatkan untuk memuji dan memohon ampunan Allah SWT. Jika Allah SWT memaafkan dosa-dosa hamba-Nya, maka segala permintaan hajat berpeluang besar dikabulkan Allah SWT. Berikut urutan zikir agar keinginan dikabulkan Allah.

  • Sholawat (Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad) sebanyak 100 kali.
  • Istighfar (Astaghfirullahal ‘azhim) sebanyak 100 kali.
  • Tasbih (Subhanallah) sebanyak 100 kali.
  • Tahmid (Alhamdulillah) sebanyak 100 kali.
  • Takbir (Allahu Akbar) sebanyak 100 kali.
  • Tahlil (Laa ilaaha Illallaah) sebanyak 100 kali.
  • Surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.
  • Surat Al-Falaq sebanyak 11 kali.
  • Surat An-Annas sebanyak 11 kali.
  • Ayat Kursi sebanyal 11 kali.
  • Hauqolah (La haula wala quwwata illa billahil aliyil ‘azhim) 100 kali.
  • Kalimat (Hasbunallaahu wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nashir) 100 kali.

Ragam Keistimewaan Sholat Hajat?

Berikut ini beberapa manfaat sholat hajat yang sangat penting untuk manusia:

  • Mempercepat doa agar cepat terkabul
  • Manfaat sholat hajat terhindar dari bahaya
  • Ditinggikan derajat dan diampuni dosa-dosanya
  • Bisa di surga bersama dengan Rasulullah di surga
  • Kita semakin dicintai oleh Allah SWT

Keutamaan tersebut sesuai dengan hadits Rasulullah yang artinya sebagai berikut.

“Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian salat dua rakaat (salat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR. Ahmad)

Berdasarkan hadis tersebut, Rasulullah mengajarkan agar kita senantiasa meminta kepada Allah SWT melalui sholat. Terutama bila sedang dalam kondisi memilliki hajat.

Sementara itu, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam bukunya Fiqih Empat Mazhab menulis, “ Dianjurkan bagi setiap muslim yang memiliki kebutuhan yang syar’i untuk melakukan sholat hajat.”

Semoga dengan memiliki niat sholat sunah hajat dengan niat yang baik, keinginan kita bisa dikabulkan oleh Allah SWT.

Baca juga:

Panjatkan 4 Doa untuk Suami yang Bekerja di Tempat Jauh agar Lapang Rezeki

10 Doa Mustajab agar Keinginan Dapat Dikabulkan Allah SWT

Belajar 3 Doa Taubat Menurut Agama Islam, Baca Agar Dosa Terampuni

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

[ad_2]

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »