Nama Aplikasi Ternama Sebelum Populer Seperti Sekarang

[ad_1]

Di zaman sekarang sudah banyak aplikasi digital yang mendunia. Dibalik berkembangnya aplikasi – aplikasi tersebut dibutuhkan kerja keras dan ketekunan untuk membuat nama aplikasi tersebut gampang dikenal masyarakat.

Sejarah penamaan aplikasi juga memegang peranan penting dalam perkembangan aplikasi tersebut, penemuan nama aplikasi – aplikasi tersebut juga muncul dari berbagai macam ide. Bahkan ada yang menemukan nama aplikasi tersebut secara sengaja dan tidak sengaja.

Penasaran, nama aplikasi ternama sebelum populer sekarang? Yuk Keepo!

Baca Juga: 12 Aplikasi Menggambar Terbaik di PC/Laptop 2021

1.

Google

www.liputan6.com

Google awalnya adalah proyek yang dikerjakan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1996. Kedua mahasiswa pascasarjanan di Stanford University tersebut mengembangkan mesin pencara bernama “Backrub”, yang dioperasikan menggunakan server kampus mereka.

Tahun 1997, Larry ingin mengubah nama “BackRub” dengan nama lain. Dia pun berdiskusi dengan Sean Anderson. Munculah usulan nama “Googol”, dari istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol. Nama ini digunakan untuk menjelaskan misi mesin pencari sebagai Gudang informasi tak terbatas di Internet.

Sean akhirnya mencari apakah domain “Googol.com” sudah digunakan atau belum. Tetapi, ia salah mengetik menjadi “Google.com”. Ternyata Larry suka dengan nama “Google”, domain “Google.com” saat itu juga masih belum ada yang memakainya. Maka diputuskanlah nama domainnya menjadi “Google.com”.

2.

TikTok


www.mainmain.id

TikTok adalah aplikasi media sosial yang membagikan video pendek kreatif, yang berasal dari China. Namun, aplikasi ini nama awalnya bukanlah TikTok. Nama aplikasi ini dulu bernama Douyin, yang penggunannya bisa membagikan video pendek dengan durasi 15 detik kepada seluruh pengguna.

Akhirnya Douyin mendapat keuntungan yang sangat besar di China dengan jumlah pengguna mencapai 100 juta hanya dalam waktu setahun. Karena itu, perusahaan induk dari Douyin yaitu ByteDance memiliki ide untuk memperkenalkan aplikasi ini ke seluruh dunia.

Karena Douyin terdengar kurang familiar di masyarakat luar China, dari situ namanya diganti menjadi TikTok agar lebih mudah diingat dan menarik perhatian negara lain.

3.

Instagram


www.freepik.com

Nama awal dari Instagram adalah “Burbn”. Burbn adalah aplikasi yang sudah dapat digunakan di dalam iPhone, dimana isinya terlalu banyak dengan fitur – fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur – fitur yang ada.

Akhirnya mereka memfokuskan pada bagian foto, komentar dan kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi aplikasi bernama Instagram.

Baca Juga: 5 Aplikasi Pembayaran Digital Indonesia Populer yang …

4.

Facebook


www.facebook.com

Aplikasi yang dibuat oleh Mark Zuckerberg ini awalnya bernama “Thefacebook”. Nama tersebut terinspirasi dari direktori informasi dan foto mahasiswa Harvard dengan nama yang sama yaitu “face book”.

Thefacebook awalnya hanya untuk mahasiswa Harvard University. Dari aplikasi tersebut mahasiswa Harvard bisa menemukan orang di kampus, mencari tau siapa aja teman di dalam kelas, sampai melihat visualisasi jaringan sosial pengguna.

Pada akhirnya tahun 2005 Thefacebbok terbuka untuk mahasiswa di universitas lain di seluruh dunia. Tidak hanya mahasiswa, Thefacebook juga memperluas layanannya di beberapa perusahaan sepertI ke Apple dan Microsoft.

Pada tahun itu juga Mark, menghilangkan kata “the” pada Thefacebook yang Akhirnya berubah nama menjadi “Facebook”.

5.

Amazon


www.cnbc.com

Awalnya Jeff Bezos menamai aplikasinya tersebut “Cadabra”. Namun, Todd Tarbert berhasil meyakinkan Bezos bahwa nama tersebut terlalu mirip dengan mayat. Setelah itu Bezos mengganti namanya menjadi “Relentless”. Sampai akhirnya Bezos setuju untuk menamai aplikasi yang ia buat dengan nama “Amazon” yang terinspirasi dari nama sungai terbesar di dunia.

6.

Twitter


www.bbc.com

Nama awal dari aplikasi ini adalah “twttr” yaitu layanan pesan singkat untuk berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Pada akhirnya Jack Dorsey, memutuskan untuk mengganti namanya menjadi “Twitter” yang artinya ‘ledakan singkat informasi tidak penting’ dan ‘celotehan burung’.

Artikel Lainnya

[ad_2]

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »