Menjadi orang yang setia adalah suatu harapan dan perjuangan dalam hidup manusia,
para suami dan istri ketika menikah, mereka berjanji untuk setia
satu sama lain dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit.
Para Pelayan TUHAN dan biarawan-biarawati berjanji saat mengucapkan kaul
untuk setia hari demi hari sebagai orang yang taat, miskin dan murni demi Kerajaan Allah.
Para karyawan dan karyawati, pegawai negeri membuat janji setia demi Allah untuk bekerja tekun.
Dalam semua aspek kehidupan dibutuhkan kesetiaan untuk mengabdi dan melayani.
Para murid YESUS diingatkan untuk menjadi pribadi-pribadi yang mengabdi dengan setia,
kesetiaan sebagai abdi itu ditunjukkan dengan sikap bathin , yakni Siap Sedia selalu setiap saat.
Sama seperti pemilik rumah yang mengetahui saat kedatangan pencuri untuk membongkar rumahnya
maka ia akan siap sedia supaya rumahnya tidak dibongkar pencuri itu.
Sikap siap sedia dan setia dalam mengabdi juga menjadi bagian penting dalam menanti kedatangan TUHAN .
YESUS berkata, hendaklah kalian juga siap sedia karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka, maka orang tidak akan terlena dengan dirinya apabila saat itu ia berada di zona nyaman,
ia harus berjuang untuk mengabdi dengan setia kepadaTUHAN dan menantikan kedatangan-NYA.
Bersiap sedia merupakan suatu undangan TUHAN untuk menjadi setia dalam mengabdi,
ini mengandaikan tugas dan tanggung jawab dan bagaimana kita bereaksi terhadap segala sesuatu yang sudah kita terima dari TUHAN,
mengetahui kehendak sang Maestro adalah apa yang kita identifikasikan dengan pertimbangan nurani yang jernih
dan tanggung jawab terhadap segala tindakan kita.
Ini adalah upaya kita untuk membangun persekutuan yang adil dan penuh kasih terhadap sesama.
Kita harus selalu siap menanti kedatangan TUHAN YESUS KRISTUS yang mulia,
meskipun kedatangannya tidak terduga tetapi sebagai murid yang setia
kita harus berjaga-jaga sehingga tawaran perjamuan Kristus tidak sia-sia.
Orang tidak dapat hidup dengan gampang dan santai tetapi tekun dalam bekerja,
YESUS berkata, barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut daripadanya dan barangsiapa dipercaya banyak, lebih banyak lagi yang dituntut daripadanya.
Firman TUHAN membimbing kita, menerangi langkah kaki kita untuk menjadi abdi-NYA yang setia dan bijaksana,
abdi yang selalu siap sedia dalam mewartakan kasih Allah di manapun dan kapanpun,
abdi yang memiliki komitmen untuk menanti kedatangan TUHAN dengan siap sedia.
Sikap ini merupakan sebuah sikap terbuka dan merupakan sebuah panggilan hidup
bagaimana komitmen kita dalam pelayanan?
TUHAN YESUS, jadikanlah kami abdi-MU yang setia. Amin.
SELAMAT MALAM
TUHAN YESUS Memberkati
****
Baca juga:
Genggam Keyakinan Jangan Pernah Dilepaskan
Kenali Panggilan Hidup Kita
Rasakan KehadiranNya, Dengarkan SuaraNya
Tuhan Sedang Merajut yang Terbaik Untukku