Mengucap Syukurlah Dalam Segala Hal

Illustration Give Thanks. Photo: Unsplash

Hari-hari sekarang ini…, hari yg tak menentu.

Artinya ….
Kita tak bisa memprediksi apa yang bakal terjadi dalam keluarga dan lingkungan kita dalam beberapa hari ke depan.

Kita sudah melihat teman-teman yang beberapa hari lalu masih menyapa,  tetapi tiba-tiba hilang.
Tuhan panggil lantaran sakit atau Covid.

Tidak terduga.

Karena itu hargailah waktu kebersamaan kita.

Kalau anak
~rewel,
~nakal,
~bikin kotor,

Ya syukurilah, mereka masih ada bersama kita. Jangan marah-marah,  diberitahu dgn lembut.

Ajari mereka juga untuk menghargai waktu mereka bersama kita. Karena siapa tahu mereka juga bisa kehilangan kita. Kalau diingatkan demikian, respons mereka akan berbeda. Mereka juga takut kehilangan.

Hargailah waktu ketika mereka masih ada.

Kalau suami atau istri
~menjengkelkan,
~tidak kooperatif,
~selalu mengeluh,
~bersikap tidak seperti yang kita harapkan,

Ya, syukurilah, mereka masih hadir dalam hidup kita, masih tidur di samping kita walaupun menjengkelkan.

Jangan diajak bertengkar.

~Siapa salah,
~siapa benar….
Tidaklah  penting. Suami-istri itu satu kesatuan.

Kalau salah, ya dua-duanya.

Kalau bener. ya dua-duanya.

Diingatkan saja bahwa waktu bersama itu bisa mendadak hilang

Jadi harus dinikmati selama masih ada.

Kalau suatu hari tempat di sebelah kita tidur itu kosong,  kita akan berharap partner kita tetap ada walaupun sering menjengkelkan.

Hargailah waktu, selama partner kita masih ada.

Illustration Count Your Blessings. Photo: Unsplash

Kalau orangtua kita yang lansia
~nakal,
~ngeyel,
~merepotkan,
~ngomel terus,….
~Tak mau pake pampers,
~dll.

Sekali-kali jangan dibentak, jangan dimarahi.

Syukurilah, mereka masih bisa merepotkan kita.

Kasihilah mereka tanpa syarat.
Karena mereka jadi demikian
bukan kemauan sendiri.
Bukan kemauan mereka menjadi orang yang menjengkelkan.

Mereka paling rentan.
Lindungi mereka dari tertular penyakit.

Hargailah,  selama mereka masih ada.

Kalau teman-teman kita ada yang menjengkelkan, maafkan mereka.

Syukuri mereka masih ada. Karena kita tidak tahu apakah besok atau lusa mereka masih ada.

~Jangan tersinggung,
~Jangan sakit hati,

Manusia tak ada yg sempurna termasuk kita.

Siapa tahu di mata mereka …., kita juga sering menjengkelkan.

Hargailah, ketika mereka masih ada.

Dan last but not least, hargailah waktu kita sendiri karena kita hidup bukan untuk diri sendiri.

Hidup kita juga berarti bagi orang lain.

Demi mereka yg mengasihi kita,

Bersyukurlah, kita masih ada buat mereka.

Sakit atau Covid, membawa banyak efek negatif dalam hidup kita.

Tapi satu hal positif yang diajarkan kepada kita adalah, mensyukuri waktu kita yang ada dan mengasihi tanpa pamrih

 

Repost: unknown

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »