INDONESIANTALK.COM – Satu kali mungkin pernah tebersit tanya dalam hati, “Mengapa harus bermain golf?” Apalagi berita headline di media massa, menyebut olahraga golf, dikaitkan etika, dan caddy golf.
Tahukah Anda, golf menyatukan semuanya. Dari mengenal rekan bisnis, berdialog dengan alam, den mencapai sebuah kesepakatan bisnis dalam waktu yang bersamaan.
Olahraga golf, jika disandingkan denga aktivitas bisnis, telah mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Bagaimana tidak, di lapangan golf, sambil berjalan santai kita menyusuri fairway.
Para golfer menemukan suasana yang nyaman dengan udara segar di antara hamparan rumput hijau.
Lalu, di situlah bisnis digelar untuk mencari kesepakatan, persis seperti mereka menjalankan strategi bisnisnya di kantor.
Jika di kantor mereka sibuk dengan berbagai macam strategi serta keputusan-keputusan bisnis, di lapangan golf pun mereka bekerja dengan ayunan lengan untu menggerakkan stik golf.
Kemampuan bermain golf, pemahaman mengenai peraturan serta keikutsertaan mereka dalam ritual ini, secara tidak langsung bisa mendongkrak karier mereka.
Bahkan, menurut beberapa CEO, mereka bisa mengenal rekan bisnis seseorang dengan baik, juga menyaksikannya dalam suasana dan lingkungan yang berbeda dari suasana dalam ruang rapat.
Seperti bisnis, golf menguji sejauh mana kemampuan individu untuk merancang tujuan dan prestasi mereka dengan sedikit usaha – atau di dalam golf disebut pukulan – yang bisa dilakukan.
Fairway yang berliku-liku itu layaknya proses pengambilan keputusan yang berbelit-belit penuh pertimbangan, yang akan dilakukan.
Setiap pegolf akan sangat membutuhkan intelegensi, kreativitas, konsentrasi, dan pengarahan emosi yang total dengan cara terus berlatih tiada henti. Begitu juga dalam berbisnis.
Permainan golf selalu memberikan kepuasan tersendiri bagi para CEO yang umumnya setiap hari bergelut dengan segala kebijakan strategies perusahaan.
Namun, tidak hanya para CEO, para manajer mengenah pun tersedot oleh pengaruh golf ini. Lantas, benarkah golf tetap menjadi permainan kelas atas?
Golf merupakan permainan dan bisnisnya para CEO? Andalah yang akan menjawabnya.
Kasih Lintas Manusia – Tata KLM
