Kita akan pergi sendiri menghadapi hari penghakiman terakhir
Tidak pergi dengan mereka yang suka mengkomentarimu,
menjudgemu,
membencimu,
menyayangimu,
mencintaimu,
Siapapun itu…
Pribadi lepas pribadi menghadapNya
Mempertanggung jawabkan dosa dan salib yang kita pikul
Walau hidup berada di garis horison
tapi kematian membawamu ke garis vertikal
Bukan kepada manusia semua berujung
Tapi padaNya semua terstempel
Itu kenapa… segala hal yang manusia perkatakan tak perlu diambil hati
karena sesama manusia sama-sama orang berdosa
Karena manusia yang satu adalah penyeimbang manusia lainnya
Karena manusia tidak membawamu kemana-mana
Nggak perlu sakit hati dengan perkataan manusia…
kan kita semua ini mahluk yang sama yang tidak luput dari dosa…
Tudingan orang tidak lebih dari pantulan cermin atas apa yang diperkatakan
Hari penghakiman pasti akan tiba, kapan waktunya,
bukan hal yang penting dan bukan pula urusan kita
Penting bagi kita adalah mempersiapkan diri bila hari itu tiba
Bagaimana caranya?
Kembangkan apa yang Tuhan sudah berikan kepada kita dengan sebaik mungkin
Semua karunia adalah milik-Nya,
sebagian dipercayakan kepada kita seturut kehendak-Nya untuk kita kelola dan kembangkan
Baca juga:
Jangan Kamu Menghakimi, Supaya Kamu Tidak Dihakimi
Berani Melangkah untuk Berbuat Sesuatu
Jangan Menyerah Syukuri Apa yang Ada Hidup adalah Anugerah
Tak Seorangpun Tahu dan Bisa Mengatakan Kapan Jarum Jam Kehidupan Kita ini Akan Berhenti
Menjadi Orang yang Setia
Genggam Keyakinan Jangan Pernah Dilepaskan.