Ilmuwan Muda Ini Berhasil Jalin Kerjasama dengan Jerman untuk Dunia Pendidikan Indonesia – Humaniora

[ad_1]

Berbekal semangat, dan keinginan yang kuat untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Pria asal Kota Gudeg ini, rela meninggalkan tanah kelahirannya untuk menuntut ilmu hingga ke Eropa.

Meski sempat diremehkan, karena  keterbatasan bahasa dan dianggap tak mampu menyelesaikan berbagai temuan ilmiah, tidak membuat Ito mundur selangkahpun.

Dirinya membuktikan diri dengan membuat berbagai jurnal papper yang mengantarnya mendapatkan sejumlah penghargaan, antara lain Penghargaan Poster Ilmuwan Muda Terbaik 2012 di Krakow, Polandia dari Eurosensors (sebuah komunitas sensor terbesar di Polandia), dan Penghargaan Kertas Terbaik 2013 dari IEEE Nanotechnology di Suzhou, China. Tercatat, sejak tahun 2010 hingga 2019 ia telah menerbitkan 45 jurnal ilmiah .

Jerih payah Ito, terbayar setelah rampung menyelesaikan seluruh pendidikannya, ia menjalin kerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi RI dan Pendidikan Tinggi Jerman di bidang nano dan quantum dengan nama Indonesian-German Center for Nano and Quantum Technologies (IG-Nano).

Dari program tersebut, ilmuwan muda ini membuka diri untuk menjembatani sebanyak-banyaknya akademisi Indonesia, untuk mendapatkan manfaat keilmuwan Jerman.

Bukti nyata, bahwa perjuangan tanpa mengenal menyerah tidak akan membohongi hasil. Good Job, DR. Ing. Hutomo Suryo Wasisto, M.Eng.

Penulis: Octa



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »