[ad_1]
Tata rias jendela. Istilah ini tentu tidak asing lagi bagi kalangan investor pasar modal. Tata rias jendela ini umumnya terjadi menjelang akhir tahun.
Tata rias jendela menarik untuk dicermati para investor saham karena dampak yang dimunculkan bisa mendatangkan peluang mendulang cuan atau keuntungan. Tata rias jendela adalah strategi yang dilakukan Manajer Investasi (MI) untuk mempercantik portofolio dan laporan keuangan MI agar makin dipercaya investor.
Upaya mempercantik portofilio dilakukan MI yakni dengan cara menjual saham-saham yang merugi dan membuat portofolio terlihat buruk dan menggantinya dengan saham-saham baru yang berkinerja bagus.
MI membeli saham-saham yang bagus kendati dengan harga tinggi agar portofolionya terlihat gagah dan bagus di mata investor. Nah, portofolio yang bagus ini lah yang biasanya dipresentasikan ke investor atau klien.
Di sisi lain, balutan jendela juga dilakukan MI dengan cara memoles laporan keuangannya dengan cara menunda pembayaran kewajiban yangh diimbangi dengan upaya memperoleh pendapatan lebih cepat dari yang seharusnya. Window dressing adalah upaya keras MI untuk mempercantik diri.
Upaya ini tentu saja memberi dampak pada laju harga-harga saham. Banyak MI memburu saham-saham yang berkinerja baik untuk dimasukkan ke portofolionya. Harga-harga saham pun melaju dan secara otomatis mendongkrak IHSG.
Investor atau trader yang cerdas tentu saja bisa memanfaatkan momen balutan jendela untuk mendulang cuan dengan membeli saham-saham yang berpotensi diincar MI dan begitu harga-harga sudah naik maka investor bisa menjualnya.
Untuk mendapatkan saham-saham yang berpotensi melaju di musim balutan jendela, tentunya investor harus melakukan analisa yang komprehensif dari aspek fundamental dan teknikal.
Analisis yang komprehensif membantu investor membuat keputusan yang tepat pada pilihan saham-sahamnya. So, investasi saham di musim balutan jendela tidak boleh asli. Semuanya perlu dilakukan dengan analisis rasional.
nah, berhubung fenomena musim window dressing menjelang akhir tahun sudah mulai terlihat dengan pergerakan saham-saham blue chip yang mampu mengerek IHSG tak ada salahnya untuk mulai mengoleksi saham-saham yang berpotensi cuan. Toh, investasi saham saat ini sudah sangat mudah dan terjangkau, semisal dengan aplikasi IPOT buatan sekuritas karya anak bangsa bernama Indo Premier Sekuritas, sehingga siapa pun bisa menikmatinya.
Investasi saham sudah mudah dilakukan secara online karena sudah berbasis aplikasi, di sisi lain investasi saham juga bisa dilakukan dengan modal yang terjangkau. Dengan Rp100.000 saja siapa pun sudah bisa berinvestasi saham.
[ad_2]
Sumber Berita