Bermimpilah Saat Kita Bangun, Bukan Saat Tertidur

Photo: Unsplash

INDONESIANTALK.COM Jangan membandingkan hidup kita dengan orang lain karena kita tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui dan rasakan.

Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada di luar kendali kita, melainkan salurkan energi kita menuju kehidupan yang kita jalani saat ini, secara positif

Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan kita.

Jangan paksa diri kita untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna.

Jangan membuang waktu kita yang berharga untuk gosip.

Bermimpilah saat kita bangun (bukan saat tertidur).

Iri hati membuang-buang waktu, kita sudah memiliki semua kebutuhan kita.

Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan saudara, pasangan dan teman kita pada masa lalu.

Hal itu akan merusak kebahagiaan kita saat ini.

Hidup terlalu singkat untuk membenci siapa pun itu.  Jangan pernah membenci.

Berdamailah dengan masa lalu kita agar hal tersebut tidak mengganggu masa kini kita.  Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan kecuali kita sendiri.

Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan kita berada di sini sebagai pelajar.

Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi  seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang kita dapat berlangsung seumur hidup.

Senyumlah dan tertawalah sesering mungkin agar kita lebih dapat menikmati hidup ini

Kita tidak dapat selalu unggul dalam perbedaan pendapat.

Belajarlah menerima kekalahan dan bertoleransilah

Hubungi keluarga kita sesering mungkin

Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain.  Ampuni setiap orang untuk segala hal

Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun.  Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari.

Apa yang orang lain pikirkan tentang kita bukanlah urusan kita.

Itu urusan mereka. Jangan pikirkan hal tersebut.

Pekerjaan kita tidak akan menjaga kita pada saat kita sakit, tetapi keluarga dan teman kita.  Tetaplah berhubungan baik dengan mereka dan lingkungan kita.

Jadikan TUHAN sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan kita.  TUHAN menyembuhkan segala sesuatu.

Lakukan hal yang benar.

Sebaik seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah.

Tidak peduli bagaimana perasaan kita, bangun, berpakaian, dan beraktivitaslah!.

Yang terbaik belumlah tiba, tapi nikmati saja yang ada.

Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan.

Ketika kita bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada TUHAN untuk itu.
Jika kita mengenal TUHAN, kita akan selalu bersukacita.

Baca juga: Berani Punya Pemikiran Sendiri, Kritis atau Kontrarian? – Analisa

So, be happy.

Mati tidak menunggu Tua.

Mati tidak menunggu sakit.

Nikmati hidup….

Sebelum hidup tidak bisa lagi dinikmati.

SELAMAT MALAM

TUHAN MEMBERKATI!

Baca juga:  PIKIRAN SIFATNYA SEPERTI TANAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »