Sebuah perahu dibuat untuk berada di tengah lautan
dan bukan hanya diam di dermaga.
Demikian juga manusia, untuk mengarungi kehidupan
dan bukan berdiam dan menunggu kehidupan ini berakhir.
Di dalam mengarungi kehidupan akan banyak ombak
dan mungkin badai yang akan dihadapi, tapi itulah seni dari kehidupan.
Teruslah kembangkan layar dan nikmati perjalanan kita hingga sampai ke tujuan.
Baca juga:
Tuhan Sedang Merajut yang Terbaik Untukku
Di dalam kehidupan jangan takut jatuh dan salah,
setiap kesalahan yang pernah kita lakukan adalah bagian dari proses pembentukan kepribadian.
Jangan selalu menyesali semua kesalahan, tapi jangan ulangi kesalahan,
sesalilah jika semua itu tidak berdampak adanya perubahan.
Adanya mendung bukan untuk membuat langit gelap,
tapi ia hadir untuk memberi kabar gembira akan sejuknya air hujan yang akan turun.
Luka bukan hanya semata untuk membuat kita tersiksa,
tapi ia ada, agar kita tersadar bahwa kita hanyalah ”Manusia Biasa”.
Genggam ”KEYAKINAN” jangan pernah dilepaskan.
Indahnya Kehidupan, bukan terletak dari banyaknya kesenangan, tapi terletak pada rasa syukur kita.
Saya bersyukur berkat TUHAN selalu baru setiap pagi.
Saat kita menempatkan fokus kita kepada hal-hal yang bisa disyukuri,
kita sedang mengundang lebih banyak lagi hal-hal lainnya untuk disyukuri.
SELAMAT MALAM
TUHAN YESUS Memberkati
Baca juga:
Lelucon Lucu
Memaafkan adalah Jendela Pengampunan