INDONESIANTALK.COM — Jantung merupakan organ utama penyokong hidup manusia. Bila jantung terganggu, maka kelangsungan hidup manusia pun juga akan terpengaruh.
Untuk itu, serangan jantung ini merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia.
Hampir semua kematian mendadak disebabkan oleh serangan jantung yang tidak disadari penderita. Bahkan gejala yang dialami sebelumnya pun terabaikan.
Serangan penyakit ini tak hanya menimpa orang yang berbadan gemuk, namun juga dapat menyerang orang yang aktif berolahraga. Sudah banyak kasus yang terjadi selama ini.
Banyak cara yang dilakukan kalangan eksekutif muda untuk menghindari risiko terkena penyakit jantung. Mulai dari rajin berolahraga sesuai kondisi fisik, mengatur pola makan yang sehat, hingga melakukan kegiatan lain yang bisa menurunkan risiko penyakit ini.
Nah, ternyata ada cara lain agar bisa terhindar dari penyakit jantung, yakni memelihara anjing.
Apa Hubungannya, Antara Memelihara Hewan Kesayangan ini Dengan Serangan Penyakit Jantung?
Memelihara binatang sudah dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari terapeutik untuk mental dan juga menyehatkan jantung.
Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa memelihara anjing bisa menyehatkan jantung.
Studi yang dilakukan oleh tim Mayo Clinic Proceedings: Innovations, Quality & Outcomesini mengacu pada ukuran kesehatan jantung yang ditetapkan oleh Asosiasi Jantung Amerika Serikat.
Ukuran tersebut antara lain tekanan darah, kolesterol, gula darah, aktivitas fisik, diet, indeks massa tubuh dan merokok.
Mereka lalu membandingkan hasil dari 24 persen peserta yang memiliki anjing dan 18 persen yang memiliki peliharaan lain serta peserta lainnya yang tidak memelihara binatang apapun, demikian dilaporkan New York Times.
Peserta yang memiliki binatang peliharaan memiliki angka yang lebih baik ketimbang mereka yang tidak memiliki.
Namun pemelihara anjing memiliki angka yang lebih tinggi dan cenderung melaporkan adanya aktivitas fisik yang cukup, pola makan yang lebih baik dan kadar glukosa yang normal, serta jarang merokok.
Para peneliti menyebut aktivitas fisik yang dimiliki para pemilik anjing menjadi kuncinya.
Pemilik anjing terbiasa berjalan atau jogging sembari mengajak anjingnya berjalan-jalan. Faktor lain juga bisa menjadi kuncinya.
“Memelihara anjing meningkatkan kesehatan secara umum, mengurangi kesepian dan angka depresi. Semua faktor ini juga terkait dengan kesehatan jantung,” pungkas Dr Francisco Lopez-Jimenez, penulis senior studi tersebut dan ahli jantung di Mayo Clinic.
Baca juga:
Bahasa Tubuh Anjing, Ini Cara Menanggapinya
