[ad_1]
Sebelum Anda menentukan pilihan untuk mengikuti asuransi, ada baiknya pertimbangkan hal-hal berikut ini.
- Perusahaan. Sebelum menjadi pemegang polis asuransi, sebaiknya Anda harus tahu induk perusahaan asuransi itu ke mana? Atau siapa yang mem-back up perusahaan asuransi tersebut? Sebab, asuransi itu menjual manfaat di kemudian hari. Jika perusahaan yang mem-back up-nya tidak jelas, berhati-hatilah. Demi ketenangan Anda, pilihlah perusahaan asuransi yang terkenal atau papan atas.
- Risk Based Capital (RBC). Ini merupakan hal terpenting bagi sebuah perusahaan asuransi yang baik. RBC adalah perbandingan cadangan modal kekayaan perusahaan asuransi, dibandingkan dengan total kewajiban perusahaan terhadap klien, baik dalam jangka panjang atau pendek. Jika RBC- nya baik, berarti perusahaan itu memiliki kemampuan untuk melaksanakan kewajibannya terhadap klien. Sehingga, dana tersebut setiap saat bisa cair.
- Provider. Seandainya perusahaan asuransi tersebut menggunakan sistem provider, tidak ada salahnya Anda mengikuti. Karena, sistem ini menggunakan kartu anggota. Anda tidak memerlukan uang tunai dalam pembayaran. Cukup dengan menunjukkan “kartu sakti”, pihak rumah sakit akan berhubungan langsung dengan perusahaan asuransi Anda.
- Re-asuransi. Sebuah asuransi yang baik, biasanya akan mengasuransikan kembali dana yang diperolehnya. Dengan asumsi, uang nasabah akan terjamin keselamatannya, bila terjadi hal yang tidak diinginkan.
- Klaim. Ini hal yang sangat penting ketika Anda melakukan klaim terhadap perusahaan asuransi. Saat mengajukan klaim, Anda pasti ingin mendapatkan biaya penggantian yang cepat. Karena itu, perusahaan asuransi yang baik, biasanya dalam waktu dua minggu, pasti akan cepat mengganti klaim Anda.
- Premi. Jangan pernah terpancing dengan penawaran premi yang lebih rendah. Belum tentu premi rendah itu pelayanan klaimnya lancar. Sebetulnya, inti dari hubungan Anda dengan perusahaan asuransi adalah Anda mendapatkan pelayanan profesional ketika pengajuan klaim. Sekarang Anda tinggal pilih. Mau premi murah, tapi klaimnya molor? Atau, tarif lebih tinggi, tapi cepat dan beres? Semua tergantung kepada Anda!
- Informasi. Sebelum mengikuti program asuransi kesehatan, tidak ada salahnya Anda mencari informasi terlebih dahulu. Entah itu dari brosur atau Tujuannya, tak lain agar Anda bisa mendapatkan perbandingan serta penilaian yang objektif dan jelas. Langkah selanjutnya, tanyakan kepada rekan atau kenalan Anda yang sudah pernah menggunakan jasa asuransi. Yang perlu dicari tahu, misalnya, bagaimana jaringan kerjanya? Kemudian, apakah perusahaan asuransi itu memiliki banyak cabang? Jika perusahaan tersebut memiliki banyak cabang, Anda cukup berhubungan dengan pihak cabang, bila Anda mendapatkan musibah. Jadi, Anda tak perlu repot-repot lagi menghubungi kantor pusat. Semuanya akan dilayani secara profesional.
- Teliti. Bacalah isi polis (perjanjian asuransi) terlebih dahulu, sebelum Anda menjadi pemegang polis. Bila ada hal-hal yang perlu ditanyakan dan kurang dimengerti, tanyakan lebih detail kepada petugas perusahaan asuransi yang melayani Anda. Dan, Anda harus mengerti betul aturan main sebuah perusahaan asuransi.
- Agen. Ada baiknya menggunakan jasa broker atau agen asuransi. Biasanya, agen akan memberikan potongan harga premi kepada Anda. Selain itu, Anda bisa mendapatkan informasi yang lebih detail dari agen tersebut. Untungnya lagi, ketika Anda ingin mengajukan klaim, cukup broker-nya saja yang bekerja. Pasalnya, sang broker sudah mengetahui jalur-jalur yang harus dihadapinya.
- Premi. Bayarlah premi sebelum jatuh tempo. Jika Anda tidak melakukannya, jangan harap asuransi akan meng-cover klaim yang Anda ajukan, sebagai pemegang polis. Atau, jika Anda sibuk, biasanya pihak asuransi akan memberikan batasan waktu pembayaran. Usahakan jangan melebihi dari tenggat waktu yang sudah diberikan dari pihak asuransi.
Seyogianya, bacalah formulir yang ada di hadapan Anda lebih dari satu kali, sebelum Anda menandatangani kontrak. Ingat, jangan menyesal di kemudian hari!
[ad_2]