[ad_1]
Suara Pembaruan, salah satu media ternama yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam dunia jurnalistik di Indonesia.
Jejak digital mencatat, mengumumkan penutupan operasionalnya sejak tanggal 1 Februari 2021. Penutupan ini diumumkan sebagai perpisahan yang pahit pada perayaan Hari Pers Nasional.
Suara Pembaruan didirikan pada tanggal 4 Februari 1987, setelah adanya pembredelan terhadap koran sore harian Sinar Harapan. Sinar Harapan pada saat itu sering menghadirkan pandangan kritis terhadap pemerintahan dalam penerbitan sore harinya.
Dalam semangat netralitas, kritis, dan kejujuran, Sinar Harapan mendapat hukuman sebanyak tiga kali surat penutupan dari pemerintah.
Pada tanggal 9 Oktober 1986, pihak Menteri Penerangan mencabut Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) Sinar Harapan karena dianggap melanggar aturan pemerintah dalam bidang penertiban (Rahzen, 2007: 276).
Meskipun perjalanan ini beralih ke ranah daring, koran tetap tutup sebagai bagian dari catatan sejarah yang tak terhapuskan di negeri ini.
Namun, semangat Suara Pembaruan terus hidup dalam bentuk portal agregator bernama Suara-Pembaruan.com.
Dalam mengikuti perkembangan zaman, Suara-Pembaruan.com hadir sebagai portal berita yang mengumpulkan berita-berita terverifikasi dari berbagai sumber.
Dalam upaya menyebarkan kasih dan kebaikan, portal ini dapat diakses oleh siapa saja melalui perangkat gawai dan aplikasi.
Redaksi Suara-Pembaruan.com menyadari bahwa masyarakat saat ini tidak hanya mengandalkan satu sumber informasi daring, melainkan mencari konfirmasi dan afirmasi untuk kehidupan mereka di masa kini.
Portal Suara-Pembaruan.com hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dalam semangat era baru, portal ini menghadirkan informasi dalam berbagai bentuk multimedia, khususnya untuk para milenial.
Suara Pembaruan dan warisannya Sinar Harapan tetap hidup dalam portal Suara-Pembaruan.com.
Media dengan brand Suara-Pembaruan.com berkomitmen untuk terus menyediakan berita yang terverifikasi, memberikan informasi yang dapat diandalkan, dan berkontribusi dalam dunia jurnalistik di Indonesia.
[ad_2]