5 Penyebab Cuaca Ekstrem Indonesia, Tangerang Selatan Kota Terpanas – HEALTHNEWS MAGAZINE

[ad_1]

Akhir-akhir ini, banyak orang merasakan cuaca di Indonesia terasa lebih terik dan menyengat. Melalui akun Instagramnya, BMKG menuturkan alasan cuaca ekstrem Indonesia

Penyebab Cuaca Ekstrem Indonesia

Melalui Instagram @infobmkg, BMKG menyebut beberapa negara di Asia mengalami gelombang panas atau heatwave selama seminggu terakhir.

Bangladesh menjadi negara dengan suhu tertinggi mencapai 51 derajat Celcius. Faktanya, Indonesia sendiri tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan tergolong panas.

Merujuk BMKG, fenomena heatwave adalah cuaca panas yang tidak biasa yang berlangsung setidaknya lima hari berturut atau lebih disertai kelembapan udara yang tinggi. 

Untuk dianggap gelombang panas, sebuah lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang statistik misalnya 5 derajat celsius lebih panas dari rata rata klimatologis suhu maksimum selama 5 hari. Kesimpulannya, Indonesia tidak termasuk dalam kategori gelombang panas.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengakui jika dalam beberapa hari, suhu udara di Cilacap dan sekitarnya termasuk Purwokerto terasa panas.

Ia mengatakan berdasarkan pencatatan suhu udara di Kantor Stamet Tunggul Wulung Cilacap pada hari Senin (13/3/2023), pukul 14.00 WIB, tercatat 32,3 derajat Celsius.

“Kalau dilihat dari data klimatologi, suhu udara yang terjadi sekarang cenderung normal. Suhu udara bulan Maret, secara umum memang menjadi suhu udara paling panas yang pernah terjadi dalam dalam kurun 30 tahun,” ujarnya melansir laman Liputan6.

Berikut aneka sebab suhu ekstrem belakangan ini.

  • Dinamika atmosfer yang tidak biasa.
  • Suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari. Lonjakan panas 2023 merupakan yang terparah.
  • Tren pemanasan global dan perubahan iklim yang menimbulkan gelombang panas. Gelombang panas berisiko terjadi 30 kali lebih sering.
  • Indonesia memasuki musim kemarau karena dominasi angin monsun Australia.
  • Intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.

Artikel terkait: Panas Luar Biasa! 9 Lokasi Ini Cetak Sejarah Suhu Terpanas di Bumi

Tangerang Selatan Jadi Kota Terpanas

Penyebab Cuaca Ekstrem Indonesia

Dari semua wilayah di Indonesia, Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi kota paling panas di Indonesia dengan suhu mencapai 37,2 derajat Celsius pada 17 April 2023. Suhu ini merupakan suhu harian tertinggi atau maksimum yang tercatat dibanding kota-kota lain di Indonesia sampai 20 April 2023.

Informasi suhu panas di Indonesia, dalam hal ini yang melanda Ciputat di atas mengutip dari laman Instagram resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diunggah pada Minggu, 23 April 2023.

Cukup beralasan karena belakangan ini warganet mengeluhkan cuaca di berbagai wilayah yang ditinggalinya makin panas.

Berikut ini daftar wilayah di Indonesia dengan suhu maksimum harian dasarian II April 2023, periode (11 – 20 April 2023) yang tercatat di masing-masing balai besar dan stasiun meteorologi BMKG:

  1. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II, Ciputat, Tangerang Selatan – 37,2 derajat Celsius pada 17 April 2023
  2. Stasiun Meteorologi Pangsuma, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat – 36,6 derajat Celsius pada 18 April 2023
  3. Stasiun Meteorologi Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat – 36,5 derajat Celsius pada 18 April 2023
  4. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah I, Medan, Sumatera Utara – 36,5 derajat Celsius pada 15 April 2023
  5. Stasiun Meteorologi Tebelian, Sintang, Kalimantan Barat – 36,3 derajat Celsius pada 18 April 2023
  6. Stasiun Meteorologi Tarempa, Kepulauan Anambas, Kepri – 36,2 derajat Celsius pada 16 April 2023
  7. Stasiun Geofisika Deli Serdang, Sumatera Utara – 36,2 derajat Celsius pada 15 April 2023
  8. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II, Ciputat, Tangerang Selatan – 36,2 derajat Celsius pada 15 April 2023
  9. Stasiun Klimatologi Banten – 36,0 derajat Celsius pada 17 April 2023
  10. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II, Ciputat, Tangerang Selatan – 36,0 derajat Celsius pada 16 April 2023

Sejumlah Negara Asia Alami Cuaca Ekstrem

Penyebab Cuaca Ekstrem Indonesia

Tak hanya Indonesia saja, sejumlah negara di belahan Asia lainnya juga merasakan suhunya kian mendidih. Merujuk laman Instagram katadata, Ahli iklim Mr Herrera mengatakan Asia sedang menghadapi gelombang panas ‘monster’ yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bangladesh mencetak suhu tertinggi yang menembus di atas 50 derajat celcius. Tepatnya di Kumarkhali, Kushtia dengan suhu 51,2 derajat celcius pada 17 April 2023.

“Benua ini mengalami gelombang panas April terburuk dalam sejarah,” kata ahli iklim dan sejarawan cuaca Maximiliano Herrera melalui Twitter, dikutip dari The Straits Times, akhir pekan lalu (21/4). Berikut deretan negara di Asia dengan suhu terpanas.

  1. 17 April, Kumarkhali, Kusthia, Bangladesh = 51,2
  2. 20 April, Chauk (Myanmar) = 45,5
  3. 18 April, Chauk (Myanmar) = 45,3
  4. 18 April, Bundi (India) = 45,2
  5. 19 April, Chauk (Myanmar) = 45,0
  6. 19 April, Nyaung-U (Myanmar) = 45,0
  7. 14 April, Chauk (Myanmar) = 44,8
  8. 18 April, Prayagraj/ Ghoopur (India) = 44,6
  9. 17 April, Prayagraj/ Ghoopur (India) = 44,6
  10. 15 April, Tak (Thailand) = 44,6

Lebih lanjut, sinar UV tidak ada kaitannya dengan tinggi rendahnya suhu udara. Namun, BMKG menegaskan tingkat UV bisa berada dalam kategori berbahaya di waktu tertentu. Berikut langkah yang bisa dilakukan.

  • Hindari paparan sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore
  • Tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari
  • Kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan
  • Oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang, atau berkeringat
  • Permukaan yang cerah, seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV.

Baca juga: 

Mahasiswa Indonesia Curhat Ekstremnya Gelombang Panas di India, “Kering Banget, Keringat Langsung Hilang”

5 Tempat Wisata Bercuaca Dingin di Indonesia, Suhunya Bisa Sampai Minus!

Terjadi Hujan Es di Bandung, BMKG Imbau Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

[ad_2]

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »