Collaborative Action to Achieve Indonesia Vision 2045” – HEALTHNEWS MAGAZINE

PSM Ahli Muda Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN menghadiri Undangan Acara Visi Indonesia 2045 dengan tema “The Future is Now: Collaborative Action to Achieve Indonesia Vision 2045” secara Virtual

Healthnews.id. Jakarta, 9 Februari 2023 Kementerian PPN/Bappenas  menyelenggarakan Acara Visi Indonesia 2045 dengan tema: The Future is Now: Collaborative Action to Achieve Indonesia Vision 2045, yang dihadiri oleh perwakilan dari Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat secara daring/online via aplikasi zoom. Kegiatan ini diikuti oleh 400 partisipan, baik secara daring maupun luring yang berasal dari K/L, NGO, akademisi, serta para ahli di bidangnya.

Berikut beberapa hal yang dibahas:
1. Pertemuan diawali dengan pembukaan oleh Ibu Amalia Adininggar Widyasanti selaku Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, yang menyampaikan sambutan selamat datang kepada partisipan yang hadir baik secara luring maupun daring. Beliau menyampaikan pula Visi 2045 yang disusun pada tahun 2016-2017 akan direvisi dan ditata ulang. Hasil revisi Visi Indonesia 2045 akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang kemudian akan ditetapkan melalui Undang-Undang;
2. Panel pertama dipandu oleh Prita Laura, dengan narasumber Prof. Arief Anshory Yusuf selaku Ketua Dewan Profesor Unpad, dan Dr. Fithra Faisal Hastiadi selaku Tim Penulis UI. Keduanya menekankan pada, untuk tahun 2045, inovasi yang dapat dilakukan adalah bagaimana mengubah “Human Resources” menjadi “Human Capital Development”. Dalam Human Capital Development memungkinkan adanya pertumbuhan ekonomi. Ketika Human Capital Development meningkat di bidang-bidang seperti sains, pendidikan dan manajemen, maka akan mengarah pada peningkatan inovasi, kesejahteraan sosial, kesetaraan, peningkatan produktivitas, peningkatan tingkat partisipasi, yang semuanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi;
3. Selanjutnya Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa menggarisbawahi bahwa sektor kesehatan dan pendidikan adalah bagian terpenting untuk mencapai Visi Indonesia 2045, karena tanpa akselerasi di bidang pendidikan dan kesehatan, kita akan kehilangan generasi yang berkualitas. Beliau mempercayai bahwa masalah kesehatan merupakan isu utama yang harus segera dibenahi, jika negara ingin tetap memproduksi sumber daya manusia yang sehat dan produktif. Hal ini merupakan upaya untuk berkontribusi optimal pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia;
4. Panel Kedua dengan narasumber Yose Rizal Damuri (Executive Direktur Centre for Strategic and International Studies), Lukita Dinarsyah Tuwo (Direktur Eksekutif Tim Transformasi Ekonomi Indonesia), Andita Utami (Resources and Environmental Economic Undergraduate Student IPB Univ) dan Dwi Larso (Direktur Beasiswa). Mereka berpendapat bahwa pemerintah memegang peranan besar dalam perwujudan ekonomi Indonesia yang unggul dan tidak kalah saing. Upaya peningkatan kualitas hidup dapat ditingkatkan melalui perekrutan mahasiswa untuk disekolahkan melalui dana beasiswa, serta pembiayaan kampus merdeka yang berkolaborasi dengan LPDP. Sementara itu, penting pula untuk meningkatkan pengetahuan teknologi, karena perusahaan yang rendah teknologi akan menjadi permasalahan di masa mendatang. Sehingga, tidak hanya meninkatkan Global Innovation, namun tetap perlu memperhatikan Local Innovation.

#War on drug