Investasi penting dimulai sejak dini banyak diutarakan para ahli keuangan. Investasi yang dilakukan sejak dini dipercaya akan mendatangkan kesehatan kesehatan keuangan di masa depan.
Sayangnya, kesadaran akan pentingnya investasi yang dilakukan sejak dini hingga realisasi dari kesadaran itu masih tergolong kecil.
Meskipun saat bicara kategori sejak dini ini tentu beda-beda pemahamannya, namun ada satu kesepakan umum bahwa investasi itu baik dimulai pada saat seseorang untuk pertama kalinya mendapatkan gaji.
Seseorang yang pertama kali bekerja dan mendapatkan gaji atau pendapatan, sebaiknya sudah mulai menyisihkan sebagai kecil dari pendapatannya untuk investasi.
Dengan anjuran ini pengelolaan keuangan sudah seharusnya bener. Namun apa yang banyak terjadi pada mereka yang sudah mulai mendapatkan gaji atau pendapatan pertamanya?
Banyak dari mereka yang sudah memiliki pendapatan atau gaji pertamanya, kebanyakan tentu saja kalangan milenial, ternyata pengelolaan keuangannya pun masih dikata amburadul.
Banyak pekerja dari kalangan milenial tidak memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan baik sehingga banyak uang yang didapatkan justru dialokasikan ke pos-pos terkait gaya hidup dan hal-hal yang konsumtif.
Padahal, seberapa pun gaji yang diperoleh, harus dialokasikan untuk yang namanya investasi. Lantas berapa besaran idealnya?
Nah, cara sederhana untuk mengukur besaran uang yang wajib disisihkan tiap bulan untuk investasi adalah dengan menentukannya berdasarkan persentase.
Para ahli menyarankan besaran uang untuk investasi yang disisihkan dari pendapatan (gaji) bulanan sekitar 20-30%. Minimal 20% dari gaji wajib diinvestasikan untuk mencapai tujuan-tujuan konkret.
Kalau gaji (pendapatan) per bulan Rp5 jutaan maka 20% atau minimal Rp1 juta wajib diinvestasikan atau misalkan gaji Rp7 juta perbulan maka besaran yang harus disisihkan untuk investasi minimal sebesar Rp1.400.000. Begitu juga jika gaji per bulan Rp3,5 juta maka besaran uang yang harus disisihkan untuk investasi sebesar Rp Rp700 ribu.
Nah, dengan dana yang cukup terbatas ini, tentu saja pilihan instrumen investasinya pun terbatas. Namun bagi calon investor yang memiliki modal kecil tak perlu cemas dan risau. Investasi saat ini sudah sangat terjangkau, semisal investasi reksa dana yang memang cocok untuk pemula.
Investasi reksa dana yang terjangkau dengan modal cukup Rp100.000 dan mudah dilakukan, semisal melalui platform IPOTFund yang sudah tertanam di aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas, menjadi pintu masuk untuk merealisasikan kesadaran pentingnya investasi sejak dini mulai saat ini juga dan tidak perlu menunggu-nunggu nanti.