Bayi Mimpi Buruk atau Night Terror Bisa Dialami, Ini Penyebabnya - HEALTHNEWS MAGAZINE

[ad_1]

Seperti halnya orang dewasa, bayi mimpi buruk juga bisa terjadi lo, Parents. Sudah pernah mendengar istilah night terror? Mirip dengan kondisi mimpi buruk, night terror ini merupakan kondisi saat bayi terbangun dari tidurnya dalam keadaan tertekan, berkeringat, dan menangis.

Nah dalam artikel ini, TheAsianparent akan mencoba membahas mengenai penyebab bayi mengalami mimpi buruk atau night terror ini. Parents simak hingga akhir, ya.

Penyebab Bayi Mimpi Buruk atau Night Terror

Night terror diklasifikasikan sebagai parasomnia yang merupakan perilaku yang tak diinginkan selama tidur. Hal ini disebabkan oleh rangsangan sistem saraf pusat (SSP) yang berlebihan selama tidur.

Meski kondisi ini memang terlihat mengkhawatirkan bagi orangtua, tapi sebaiknya Parents tak perlu terlalu mengkhawatirkannya. Sebab, kondisi ini bersifat sementara, tidak berbahaya, dan hanya berlangsung beberapa menit. Selama itu, disarankan agar bayi tidak dibangunkan dan tetap dipantau untuk tindakan pengamanan.

Selain rangsangan sistem saraf, gangguan ini disebabkan karena kelelahan, gangguan jadwal tidur, dan demam yang dialami si kecil. Jadi, bisa dialami karena multifaktor.

Tak Perlu Dibangunkan, Parents

Penting untuk dicatat bahwa dalam kondisi ini, bayi sebaiknya tidak dibangunkan dengan sengaja. Sebab, kondisi ini masih normal terjadi dan bukan menjadi pertanda yang membahayakan keselamatan si kecil.

Meski pada kondisi ini bayi menjadi lebih sulit ditenangkan karena bisa menangis terus menerus, Parents tak perlu terlalu merasa panik. Parents sebaiknya tetap memantau dan menenangkan, tanpa harus dibangunkan.

Secara umum, teror malam dianggap lebih parah daripada mimpi buruk biasa, tetapi seringkali dianggap mirip. Kondisi ini biasanya berlangsung beberapa menit sebelum bayi kembali tidur.

Jadi, bayi mimpi buruk atau teror malam merupakan gangguan tidur yang tidak berbahaya. Parents hendaknya harus memantau bayi untuk langkah-langkah keamanan, tetapi tidak boleh membangunkan mereka selama kondisi ini terjadi. Dengan perawatan yang tepat, teror malam dapat dikelola dan bisa diselesaikan.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter bila memerlukan penanganan lebih lanjut atau memiliki pertanyaan lain seputar jam dan kualitas tidur bayi. Semoga bermanfaat, ya Parents.

****