[ad_1]
Healthnews.id – Jakarta, Direktorat Peran Serta Masyarakat Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI melaksanakan Sosialisasi P4GN dan PN bagi Pejabat dan Staf Pendukung Lainnya di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri di Gedung F Lantai III Kemendagri, Jakarta, Rabu (10 Mei 2023).
Acara dibuka oleh Bapak Fauzan Hasan, S.STP., M.Si (Kepala Bagian Rumah Tangga). Narasumber pada kegiatan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Bapak Drs. Yuki Ruchimat, M.Si (Direktur Peran Serta Masyarakat) yang membawakan materi “Pelayanan Rehabilitasi bagi Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika”, dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Jenis-jenis narkoba, faktor-faktor yang berperan dalam perilaku penyalahgunaan narkoba, serta tahapan seseorang sampai mengalami masalah adiksi.
b. Definisi adiksi, bagaimana akibat adiksi kepada seseorang secara psikologis dan sosial, serta secara fisik.
c. Program rehabilitasi sebagai usaha untuk memulihkan penyalahguna narkoba. Rehabilitasi sendiri dibagi menjadi rehabilitasi sukarela dan rehabilitasi proses hukum.
d. Rehabilitasi proses hukum dilaksanakan dengan melibatkan Tim Asesmen Terpadu, yang terdiri dari Tim Hukum dan Tim Medis (berdasarkan PerBer 1 tahun 2014).
e. Penekanan pentingnya untuk melaporkan secara sukarela kepada fasilitas rehabilitasi terdekat sebelum terlibat dalam masalah hukum, serta menghilangkan stigma kepada para penyalahguna narkoba yang relapse, karena relapse merupakan proses dalam pemulihan.
f. Fasilitas rehabilitasi dapat diakses di IPWL yg ada di puskesmas-puskesmas, lembaga rehabilitasi pemerintah, maupun lembaga rehabilitasi swasta. Adapun layanan rehabilitasi milik pemerintah tidak dipungut biaya (gratis).
2. Wildah Dj, M.Si (Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya Dit. Peran Serta Masyarakat) yang membawakan materi “Inpres Nomor 2 Tahun 2022 tertang Rencana Aksi Nasional P4GN dan PN Tahun 2022-2024”, dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Terdapat 5 Instansi penugasan khusus dalam pelaksanaan Inpres 2/2020 yaitu: Kemenkopolhukkam, Kemendagri, Setkab, Kementerian PPN/Bappenas dan BNN.
b. Capaian Inpres 2/2020 selama dua tahun terakhir mengalami penurunan, salah satunya krn faktor pandemi Covid 19 yang terjadi sehingga menghambat dalam Implementasi Inpres 2/2020 di lingkungan K/L.
c. RAN Inpres 2/2020 yang dilaksanakan oleh Kemendagri adalah : Penyediaan dan Penyebaran Informasi tentang P4GN kepada seluruh ASN, Pembentukan Regulasi P4GN di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota, Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba melalui Tes Urine bagi seluruh ASN, Tes Urine bagi Taruna/i pendidikan kedinasan, serta Pengembangan topik Anti Narkotika ke dalam materi pendidikan lembaga pendidikan dan pelatihan ASN.
5. Terdapat 361 Pemda dan 5942 OPD yang sudah melaporkan Pelaksanaan RAN P4GN Tahun 2022.
6. Diharapkan peran aktif seluruh Kementerian/Lembaga dalam implementasi Inpres 2/2020 termasuk Kemendagri dapat meningkatkan capaian Inpres 2/2020 pada periode tahun 2023 dan 2024 untuk mencapai tujuan Indonesia Bersinar
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib tanpa adanya hambatan yang berarti. Para peserta yang hadir mengikuti kegiatan dengan antusias yang diwarnai dengan diskusi interaktif dengan seluruh Narasumber yang hadir melalui berbagai pertanyaan, masukan dan saran yang bermanfaat bagi peningkatan program/kebijakan Kotan di masa mendatang.
DEPUTI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BNN RI
#SpeedUpNeverLetUp
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar
[ad_2]
Source link