[ad_1]
Gadget dan elektronik selalu menambah fitur barunya setiap saat. Termasuk kamera DSLR. Beberapa tahun lalu patokan kualitas DSLR yang baik berdasarkan kualitas lensanya. Lain halnya dengan 2014 lalu. Kecanggihan semakin mutakhir, banyak kamera baru dari berbagai brand yang dirilis.
Dengan kualitas yang nggak berbeda jauh, beberapa merek di bawah ini bersaing untuk memenangkan hati penggunanya. Dengan naiknya jumlah pemakai kamera DSLR, harga dan kualitas juga menjadi pertimbangan sebelum membeli.
Di bawah ini, ada perbandingan merek yang memiliki spesifikasi masing-masing dari kategori DSLR. Kalau punya salah satu dari kamera di bawah ini, bisa dipastikan kamu melek dengan perkembangan kamera sejak 2014 hingga sekarang.
Brand untuk entry dan mid range entry level
DSLR untuk newbie | unsplash.com
Entry dan range entry level termasuk kategori pemula. Meski kedua segmen tersebut sama-sama kelas pemula, ada beberapa fitur yang lebih mengungguli segmen di yang dimiliki sejumlah merek. Ada Nikon dan Pentax sebagai kamera yang cukup mudah ditemukan di pasaran.
Nikon D3200
Segmen pemula | www.cnet.com
Untuk segmen pemula, Nikon terus melakukan pengembangan di setiap produknya. Terutama sensor megapiksel. Untuk pemula, Nikon hadir dalam 24 MP. Nikon D3200 menjadi salah satu produk yang tidak memiliki saingan saat perilisannya.
Sebagai suksesor dari versi sebelumnya D3100, Nikon 3200 hadir dengan sensor APS-C dan 24 MP. Ditunjang dengan prosesor Expeed 3, gambar yang diambil lebih tajam dan memiliki saturasi warna yang lebih vivid.
Sensitivitas ISO yang dimiliki adalah 100-6400 dan dapat dipacu lagi ke 12,800. Kamera ini memiliki 11 titik point dan dapat mengambil 4 gambar secara berurutan dalam satu detik (4 fps).
Seperti seri D3XXX lainnya, kamera ini memiliki fitur guide mode yang mempermudah seting manual supaya gampar yang diambil jadi lebih sempurna. Layar sebesar 3 inch-nya cukup besar untuk menampilkan hasil foto dan menggunakan fitur live view.
Selain itu, terdapat tombol khusus di bagian atas untuk merekam video full HD 1080p 30fps. Slot microphone eksternal juga tersedia untuk menunjang suara video. Tak hanya itu, foto dan video yang diambil bisa ditransfer ke smartphone dengan wireless mobile adapter. Kapasitas baterai besar mampu mengambil 540 gambar dalam sekali charge.
Seperti body DSLR pemula Nikon lainnya, D3200 tidak memiliki motor fokus internal di body-nya. Hanya ada lensa AF-S yang dapat digunakan dengan fitur autofocus. Selain hitam, tersedia warna merah dan coklat sebagai alternatif pilihan.
Harga: Rp4,5 jutaan
Baca juga: Aplikasi Kamera DSLR Berikan Hasil Foto HD
Nikon D5300
Specs OK | www.cnet.com
Untuk seri yang lebih ter-upgrade, ada Nikon D5300. Yang membuatnya spesial adalah layarnya yang bisa dilipat. Produk ini memiliki fitur yang tidak berbeda jauh dengan D5200. Dari segi sensor, sama-sama 24 MP, ISO 100-6400, dan kemampuan drive continues 5 fps.
D5300 hadir dalam bentuk yang lebih kecil dengan berat 480 gram. Layarnya berukuran 3.2 inch dengan kekuatan 1 juta piksel. Sekaligus bisa dilipat, ini memudahkan ketika mengambil angle yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Prosesor yang digunakan ialah EXPEED 4. Ada juga built in wiFi dan GPS di dalam bodinya. Untuk kualitasnya gambar, ketajaman, warna vivid, serta kontrasnya terbilang cukup baik.
Harga: Rp6 jutaan
Pentax K-500
Bagus! | www.trustedreviews.com
Merek ini masih kurang begitu populer di Indonesia pada 2014 lalu. Tapi, produk yang dibuat Pentax terbilang beragam. Mulai dari kamera DSLR, mirrorless, teropong binokular, bahkan kamera medium format.
Perusahaan ini diakusisi Ricoh inc. ini dikenal dengan ketahanannya yang lebih bandel daripada the big three Canon, Nikon dan Sony. Konsumen setianya memilih Pentax karena kualitas gambar yang bagus dan awet di segala medan.
Kamera dengan resolusi 16 MP terlihat biasa saja. Ada fitur killer yang tidak ada di DSLR pemula sejenis. Rentang ISO-nya ialah 100-50.100 dan ada anti goncang di bodinya. Di kamera DSLR kelas profesional, fitur anti goncang ini lebih sering ada di lensa.
Kelebihan lainnya, gadget ini mampu menangkap gambar tajam meskipun sekitaran minim cahaya. Berkat prosesor prime M yang, mengambil gambar di ISO 3200 masih terbilang bagus.
Tak hanya anti guncang, fokus juga disematkan di bagian internal bodi dan tidak terdapat di lensa. Sayangnya, lensa kit bawaannya memiliki suara yang cukup berisik dan menggangu saat mengambil gambar di tempat sunyi.
Baterai jadi salah satu kelemahan dari K-500. Bisa untuk 110 kali jepretan dan bisa diganti dengan empat buah baterai AA. Untuk merekam aksi olahraga, kamera ini mampu mengambil gambar 6 fps. Grip-nya besar membuatnya nyaman ketika digenggam.
Untuk merekam video, kamera ini mampu merekam full HD 1080p 30fps. Sayangnya, bagian layarnya tidak ada sesuatu yang menonjol dan terkesan biasa.
Harga: Rp6 jutaan
Baca juga: Tipe Lensa Kamera DSLR dan Fungsinya
Pentax K-50
Colorful | www.dpreview.com
Bisa dibilang fitur yang di K-50 tidak jauh berbeda dengan K-500, tapi lebih menyempurnakan. Memiliki resolusi 16 MP, rentang ISO 100-51.200, sampai kekuatan merekam video full HD 1080p 30 fps. Layarnya biasa saja, namun cakupan viewfinder-nya sudah 100%.
Perbedaan mendasar yang dimiliki K-50 adalah bodi yang sedikit lebih besar dan memiliki fitur weather sield. Ini yang membuatnya lebih kebal terhadap medan foto yang buruk sekalipun. Kamera ini juga memiliki anti guncang internal di dalam bodinya. Selan itu, warna bodi kameranya juga lebih variatif dibanding versi sebelumnya.
Harga: Rp5 jutaan
[ad_2]
Source link