[ad_1]
Aktor sekaligus Sastrawan Indonesia, Key Williams
Bukan hanya pengusaha, bahkan artis tanah iir juga mengalami dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Salah satunya adalah aktor sekaligus sastrawan muda Indonesia, Key Williams. Dia mengaku kegiatan dan pekerjaan dibidang keartisan sangat terganggu sejak Covid-19 mulai memasuki Indonesia.
“Sekarang bukan soal melawan Covid lagi, tapi juga melawan kelaparan, karena memang dalam beberapa tahun ini seakan terpaksa hidup di kondisi yang gak jelas, kerjaan juga gak jelas. Jujur gue ngerasa banyak yang hilang, karena kan biasanya setiap harinya selalu ada kegiatan yang seru”, ujar Key Williams saat dihubungi, Jumat (2/10/2021).
Melihat kondisi seperti ini, pria berkaca mata tersebut mengaku tidak bisa berdiam diri tanpa melakukan hal baru yang lebih membantu. Kini Key Williams mulai memproduksi cemilan yang diberi nama Keripik Senja.
“Awalnya gue kebingungan. Tapi setelah liat temen-temen setongkrongan gue pada bikin sesuatu didunia kuliner, dari situ gue mulai tertarik buat produksi keripik, ya walaupun dengan banyak keterbatasan”, ujar pelantun lagu Berbekal Anjing.
Aktor sekaligus Sastrawan Indonesia, Key Williams
Key mengaku selain untuk menghadapi pandemi, membangun bisnis kuliner tersebut hanya agar tetap produktif walau kondisi di Ibu Kota masih memberlakukan PPKM.
“Jujur sebenarnya ini proyek Roro Jongrang, jadi terbilang mendadak. Gue paling gak bisa kalau cuma diam dan menerima kenyataan sementara roda ekonomi harus tetap diputar, hal itu yang bikin gue mengharuskan diri sendiri buat tetap produktif,” kata Key.
Key menegaskan tidak bisa berdiam diri saja, dengan tetap produktif adalah jalan agar bisa bangkit dari imbas Covid-19.
“Gue menganggap Covid ini gak akan berakhir, kenapa? Biar gue gak perlu bergantung sama apa yang gue jalanin sebelumnya alias itu-itu aja. Yang jelas selama keyakinan, keberanian, dan kemampuan gue masih ada, gue gak boleh terjebak,” tutur Key.
Terkait aturan PPKM, bisnis kuliner Key yang diberi nama Keripik Senja hanya dijual melalui sistem online selama masa pandemi Covid-19.
[ad_2]
Sumber Berita