[ad_1]
Adakah Anda yang pernah mengonsumsi jamu brotowali? Jamu tradisional Indonesia ini membawa segudang manfaat. Memiliki rasa yang pahit, tanaman ini biasanya ditanam di area sekitar pekarangan atau tumbuh liar di hutan.
Mengenal Tanaman dan Manfaat Jamu Brotowali
Namanya unik, tanaman ini tumbuh di tempat bersuhu panas. Tinggi batang tumbuhan Brotowali dapat mencapai ketinggian 2,5 meter. Sedangkan ukuran batang brotowali hanya sebesar jari kelingking orang dewasa dan memiliki corak berbintil yang lumayan rapat.
Bicara tentang manfaat jamu Brotowali memang hanya pada bagian batangnya saja. Saat bagian batang tanaman Brotowali direbus, airnya dapat dipakai untuk mencuci luka. Brotowali memiliki kandugnan alkaloid berberina yang dapat digunakan untuk membunuh bakteri pada luka.
Masih jarang terdengar, tanaman ini manfaatnya mengejutkan jika diolah menjadi jamu. Simak yuk!
1. Menyehatkan Jantung
Yang pertama yaitu untuk menjaga kesehatan jantung. Salah satu penyebab gangguan jantung yaitu tekanan darah tinggi dan adanya penyempitan pembuluh darah akibat kadar kolesterol LDL yang sangat tinggi.
Tanaman Brotowali mengandung senyawa antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida di dalam darah. Dengan minum jamu, dapat mencegah penyumbatan yang mengganggu aliran darah, agar aliran darah lancar dan terhindar dari stroke serta serangan jantung.
Artikel terkait: 5 Manfaat Jamu Bersih Darah dan Cara Meracik Sendiri di Rumah
2. Menurunkan Tekanan Darah
Jamu ini memang memiliki manfaat dalam memperlancar aliran darah, dan dapat menurunkan tekanan darah yang disebabkan oleh kolesterol, lemak, dan zat lainnya yang terdapat pada pembuluh arteri.
Dalam sebuah penelitian tahun 2013 melaporkan bahwa beberapa kandungan dalam brotowali dapat menurunkan tekanan darah.
3. Mencegah Diabetes
Ini merupakan manfaat jamu Brotowali yang paling terkenal di kalangan masyarakat luas. Jamu Brotowali populer sebagai obat serta dapat mencegah penyakit diabetes. Jamu Brotowali ini meningkatkan produksi insulin pada tubuh dan secara efektif mempercepat penyerapan kandungan glukosa ke dalam otot.
4. Mengatasi Demam
Manfaat lain yang terkandung dalam jamu satu ini adalah membantu menurunkan demam. Saat demam, tubuh sebenarnya sedang berusaha melawan infeksi dari mikroorganisme patogen, dimana hal tersebut dapat memicu kenaikan pada suhu tubuh.
Tanaman Brotowali sendiri memiliki efek antipiretik serta analgesik atau dapat meredakan nyeri. Untuk mengatasi kondisi demam, dibutuhkan sebuah obat berjenis antipiretik yang berfungsi agar dapat membantu menurunkan suhu tubuh kembali menjadi normal.
Artikel terkait: Kurus Walau Sudah Banyak Makan, Ini 4 Jamu Penggemuk Badan yang Bisa Dicoba
5. Meredakan Gejala Rematik
Manfaat jamu brotowali lainnya yang cukup banyak dikenal masyarakat adalah dapat mengatasi gejala rematik.
Rematik atau yang memiliki Bahasa ilmiah artritis rheumatoid merupakan peradangan kronis di area sendi yang biasanya menyerang tangan dan kaki.
Gejala dari rematik sendiri yaitu timbul rasa nyeri, kesemutan, hingga ada yang mengalami pembengkakan. Sebenarnya tidak ada obat untuk mengobati penyakit rematik, jamu dari tanaman Brotowali ini hanya menurunkan gejala rematik tersebut.
6. Mengatasi Rhinitis
Rhinitis merupakan kondisi dimana selaput lendir pada hidung mengalami pembengkakan. Hal itu dapat menyebabkan hidung terasa sangat gatal, tersumbat, berair disertai bersin, mata gatal dan berair, dan batuk-batuk.
Penyebab penyakit rhinitis sangat bermacam-macam, tetapi penyebab yang paling umum karena reaksi alergi atau pilek. Manfaat jamu Brotowali ini dipercaya dapat meringankan gejala-gejala tersebut.
7. Menambah Nafsu Makan
Tanaman Brotowali dipercaya mampu meningkatkan nafsu makan walaupun rasa jamu tersebut sangat pahit.
Nafsu makan yang rendah dan cenderung menurun bisa mengakibatkan kekurangan nutrisi dan memicu munculnya berbagai penyakit yang merugikan tubuh.
Dengan mengonsumsi air rebusan dari daun dan batang tanaman Brotowali, banyak yang percaya nafsu makan bisa meningkat.
8. Meningkatkan Vitalitas Pria
Stamina dan vitalitas pria berperan penting dalam kualitas hubungan seksual suami istri. Karena berbagai hal, libido suami bisa saja menurun.
Untuk menjaga hal ini, penggunaan obat-obatan medis sering menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Melansir dari Dabur, brotowali adalah salah satu tanaman afrodisiak yang berarti dapat membantu seseorang meningkatkan gariah seksual.
Cara Mengolah Jamu Brotowali
Bahan:
- 3 gr Batang brotowali segar
- 6 gr Daun sembung segar
- 4 gr Daun kumis kucing segar
- 4 gr Lengkuas
- 100 ml Air
Cara membuat:
- Cuci seluruh bahan sampai bersih.
- Rebus seluruh bahan sampai mendidih.
- Setelah itu, diamkan sampai uap menghilang.
- Saring air rebusan kemudian minum jamu tersebut satu kali dalam sehari dengan jumalh kurang lebih 100 ml.
Walaupun brotowali merupakan tanaman herbal yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, minum ramuan brotowali berlebihan dilaporkan menimbulkan efek samping.
Melansir dari WebMD, brotowali aman dikonsumsi dalam jangka pendek. Namun, besar kemungkinan seseorang akan merasa pusing jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Selain itu saat ramuan dioleskan ke kulit, mungkin saja bisa menyebabkan rasa gatal atau kemerahan. Efek lain adalah menyebabkan keracunan hati dan ginjal.
Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak brotowali pada dosis tertinggi, yaitu 4 g/kg berat badan atau setara dengan brotowali bubuk sebesar 28,95 g/kg berat badan berpotensi menyebabkan keracunan hati dan ginjal.
Untuk itu, hindari penggunaan brotowali dalam dosis tinggi dan dalam waktu lama. Jika Anda mengalami tanda-tanda kurang nyaman di tubuh setelah minum jamu brotowali, sebaiknya hentikan penggunaan.
Baca juga:
[ad_2]
Source link